Beberapa satuan yang ditemui langsung oleh pejabat TNI AD itu, di antaranya Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya di Cianjur, Jawa Barat.
Kemudian, Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Maros, Sulawesi Selatan, Batalyon Infanteri 726/Tamalatea di Bone, Sulawesi Selatan.
Lalu, Batalyon Infanteri Para Raider 330/ Tri Darma di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, dan Batalyon Infanteri Raider 310/Kidang Kencana.
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung soal Prajurit TNI Gugur Operasi Penyelematan Pilot Susi Air: Bukti KKB Biadab
Dalam tiap kunjungannya, Jenderal Dudung mengecek kesiapan pasukan, menginstruksikan para prajurit agar terus waspada, dan tidak melanggar aturan.
Selain itu, Dudung juga berpesan kepada mereka untuk menyempatkan diri berdoa demi kelancaran dan keberhasilan dalam bertugas.
Tak lupa, dia pun meminta prajurit tetap waspada, tetapi tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kelompok separatis teroris (KST). Dudung mengingatkan tugas prajurit di Papua adalah melindungi rakyat.
“Lindungi rakyat Papua, karena rakyat Papua betul-betul sangat mengidam-idamkan kedamaian sehingga bagi kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu rakyat Papua, tindak tegas,” kata Dudung.
Dia juga memerintahkan prajurit yang ditugaskan ke Papua untuk selalu hadir meringankan beban rakyat.
Baca Juga: Ini Cerita Serka Sunardi Terseret Motor saat Gagalkan Peredaran Ganja 6,5 Kg, Dapat Penghargaan KSAD
“Bantulah masyarakat yang selama ini merasa terintimidasi, agar dapat hidup dengan tenang, aman, dan sejahtera. Niatkan dengan tulus dan ikhlas bahwa penugasan ini adalah untuk membantu kesulitan masyarakat Papua, serta menyejahterakan mereka,” kata Jenderal Dudung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.