Kompas TV nasional rumah pemilu

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia: Anies Baswedan Menang Pilpres di DKI Jakarta

Kompas.tv - 11 Mei 2023, 17:50 WIB
hasil-survei-indikator-politik-indonesia-anies-baswedan-menang-pilpres-di-dki-jakarta
Anies Baswedan berbicara kepada media usai memberikan pidato politik di Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar video Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 36,8 persen warga DKI Jakarta yang menjadi responden survei Indikator Politik Indonesia, memilih Anies Baswedan sebagai presiden RI jika Pemilihan Presiden (Pilpres) digelar hari ini.

Hal itu merupakan hasil survei Indikator Politik Indonesia pada simulasi sepuluh nama calon presiden.

Sementara Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan 29,5 persen suara.

Selanjutnya berturut-turut Prabowo Subianto 14,3 persen, Ridwan Kamil 5,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,3 persen, Sandiaga Uno 2 persen, Erick Thohir 1,6 persen, Andika Perkasa 7 persen, Puan Maharani 0,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,0 persen.

Sementara responden yang tidak menjawab sebanyak 6,9 persen.

Baca Juga: Soal Cawapres Anies, Ketum Nasdem Surya Paloh Menunggu Cawapres Ganjar dan  Prabowo Diumumkan

Sementara pada simulasi tiga nama, Anies mendapatkan 42,4 persen suara, Ganjar 33,2 persen, dan Prabowo 16,6 persen. Adapun responden yang tidak menjawab 7,9 persen.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Indikator Politik Indonesia menyimpulkan Anies unggul signifikan dari capres-capres lainnya di DKI Jakarta.

Tapi tidak terpaut jauh terutama dengan Ganjar yang berada di posisi kedua, dan disusul Prabowo.

“Meski masih unggul signifikan, tapi dalam tujuh bulan terakhir dukungan terhadap Anies Baswedan tampak stagnan bahkan cenderung sedikit menurun pada simulasi tiga nama calon,” demikian tertulis dalam kesimpulan hasil rilis.

Ganjar yang berada di posisi kedua juga dinilai lebih progresif, meski sempat stagnan pada rentang September 2021 hingga Juli 2022, tapi menguat cukup besar pada Februari lalu.

Sehingga jarak dengan Anies berkurang dibandingkan dua tahun lalu.

Sementara dukungan bagi Prabowo menguat dibandingkan dengan tujuh bulan lalu, tapi tidak berbeda dengan basisnya dua tahun sebelumnya.

Bahkan pada simulasi tiga nama capres cenderung menurun ketimbang dua tahun lalu, sehingga jarak dengan dua calon teratas semakin lebar.

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di DKI Jakarta yang mempunyai hak pilih, atau sudah di atas 17 tahun atau sudah menikah.

“Sampel basis kami adalah 820 responden, tapi untuk kebutuhan lain hal, kami melakukan over sample di dapil DKI 1 dan DKI 2, masing-masing 800, sehingga total sampel ada 2.620,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei tersebut, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga: Jawaban Surya Paloh Terkait Bakal Cawapres Anies, Lihat Pendamping Ganjar dan Prabowo Dahulu?

Burhanuddin menjelaskan, sampel basis tingkat provinsi ada 820 responden, dengan margin of error 3,5 persen, dan dengan derajat kepercayaan 95 persen.

“Proses wawancara dilakukan secara tatap muka, kemudian kami melakukan quality control, dan kami tidak menemukan kesalahan yang berarti.”

Indikator Politik Indonesia tidak memasukkan warga Kepulauan Seribu dalam sampel karena total pemilihnya hanya 0,2 persen dari populasi warga DKI Jakarta, dan secara akses juga menyulitkan.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x