Informasi yang diterima Irjen Karyoto, Kartu Tanda Penduduk (KTP) terduga pelaku menunjukkan bahwa dirinya berdomisili di Provinsi Lampung.
"Yang bersangkutan ber-KTP domisili lampung," jelasnya.
Baca Juga: Waketum MUI Ungkap Sosok Penembak: Meyakini Dirinya Nabi dan Berasal dari Lampung
Irjen Karyoto pun menerangkan, pihaknya akan segera mengirim anggota kepolisian ke Lampung untuk berkoordinasi guna menggali latar belakang terduga pelaku.
Jenazah terduga pelaku pun, kata dia, akan segera diperiksa atau diautopsi.
"Hal-hal lain, menyangkut pemeriksaan yang bersangkutan tersangka, tentunya nanti akan kami autopsi juga, apa sebab-sebab apakah yang bersangkutan punya penyakit dan lain-lain, kami belum bisa menyimpulkan," ujarnya.
"Nanti semuanya akan diperiksa sesuai dengan ilmunya masing-masing, senjatanya akan kami periksa, luka bekas penembakan juga kami periksa, kemudian terhadap latar belakang yang bersangkutan juga kami periksa," ungkapnya.
Ia pun menerangkan ada sejumlah surat yang dibawa oleh pelaku. Namun, Irjen Karyoto menekankan, pihaknya masih akan meneliti surat-surat tersebut.
Baca Juga: Inilah Isi Surat Pelaku Penembakan di Kantor Pusat MUI Jakarta
"Kami tidak bisa jelaskan satu per satu, karena ini kan masih kami teliti: apakah betul surat ini dibikin yang bersangkutan? Karena memang ada beberapa," urainya.
Selain itu, ia menerangkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Densus 88 AT Polri untuk mendalami profil terduga pelaku.
"Yang jelas faktanya, yang bersangkutan menembak menggunakan senjata yang tadi sudah kami terangkan, dan mengenai satu orang," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.