JAKARTA, KOMPAS.TV - Langkah DPP PPP mendukung bakal capres PDIP Ganjar Pranowo mendapat komentar dari pengurus Partai Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid menjelaskan, dalam membangun koalisi, pembicaraan mengenai capres tentunya harus dibicarakan bersama.
Nusron menyadari langkah PPP mendukung Ganjar adalah hak dari partai politik, tapi perlu diingat juga posisi PPP saat ini masih bagian dari KIB.
Untuk itu, mengenai dukung-mendukung kandidat bakal calon presiden tentunya dibicarakan bersama anggota koalisi, bukan dilakukan secara individual.
Baca Juga: Golkar Intens Ketemu Prabowo Subianto Usai Ganjar Jadi Bacapres PDIP
"PPP ini mengejutkan tanpa bicara sudah mengusulkan terlebih dahulu dukungan terhadap pak Ganjar, ya kita hormati keputusan tersebut. Tapi Idealnya dalam koalisi dukungan terhadap capres tertentu dibicarakan bersama, secara utuh bersama-sama," ujar Nusron di program Kompas Petang, KOMPAS TV, Kamis (27/4/2023).
Nusron menambahkan, sejauh ini KIB belum menyatakan dukungan terhadap capres tertentu.
Bahkan di internal Partai Golkar yang sudah memiliki capres sendiri yakni Airlangga Hartarto juga tidak mau mendeklarasikan sendiri capers di tengah KIB.
Di sisi lain, jika nantinya PPP mengundurkan diri KIB tetap bisa mencalonkan capres dan cawapres di Pilpres 2024, dengan perolehan kursi milik Golkar dan PAN.
Menurut Nusron, keputusan PPP di KIB akan dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai anggota KIB pada malam ini, Kamis (27/4/2023).
Baca Juga: Golkar Tak Rela Jika Airlangga Jadi Pendamping Ganjar di Pilpres 2024
Selain membahas posisi PPP, dalam pertemuan nanti juga membahas mengenai capers yang diusung KIB.
Ia meyakini KIB yang digagas Golkar, PAN dan PPP tidak akan bubar.
"Perlu diingat tanpa PPP pun, Golkar 85 kursi dengan PAN 49 kursi insya Allah masih cukup bisa mencalonkan satu paket capres dan cawapres," ujar Nusron.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan, partai yang dipimpinnya resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Keputusan itu diambil setelah PPP mengadakan Rapat Pimpinan Nasional PPP selama tiga hari sejak Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023), di Yogyakarta.
Baca Juga: Tanggapan Ganjar Pranowo Bacapres PDIP Dapat Dukungan dari Partai Hanura dan PPP
Adapun Ganjar Pranowo merupakan bakal capres yang diusung PDIP di Pilpres 2024.
"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024 yang akan datang” ujar Mardiono, Rabu (26/4/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.