Kompas TV nasional hukum

Fakta-fakta Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Aniaya Ken Admiral, Kronologi hingga Pencopotan

Kompas.tv - 27 April 2023, 08:10 WIB
fakta-fakta-anak-akbp-achiruddin-hasibuan-aniaya-ken-admiral-kronologi-hingga-pencopotan
Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi (tengah depan) menjelaskan kasus penganiayaan yang melibatkan AKBP Achiruddin Hasibuan serta anaknya Aditya Hasibuan, Selasa (25/4/2023). (Sumber: Instagram Polda Sumut)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

Ayah pelaku, AKBP Achiruddin Hasibuan, terlihat hanya menonton perkelahian di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia tersebut.

Baca Juga: Biarkan Anak Aniaya Mahasiswa, AKBP Achiruddin Hasibuan Dicopot dari Jabatan KBO dan Terancam Demosi

Dalam rekaman yang beredar perwira polisi itu bahkan menghalangi seseorang untuk melerai pertikaian yang terjadi di depan rumahnya.

"Sebelumnya, pelapor dan terlapor merupakan teman," ungkap Sumaryono.

Kemudian, korban dan pelaku saling melapor, sehingga kasus yang semula ditangani Polrestabes Medan ditarik ke Polda Sumut. Beberapa saksi dari kedua belah pihak telah diperiksa oleh polisi.

AKBP Achiruddin Hasibuan Dicopot, Anak Ditahan

Pada 27 Februari 2023, proses penyidikan dinaikkan oleh Polrestabes, namun kasus ini ditarik ke Polda pada 28 Februari.

Sumaryono menyatakan bahwa mereka telah melakukan gelar perkara khusus pada 25 April 2023, di mana AH ditetapkan sebagai tersangka dan akan ditangkap serta ditahan.

Alasan penentuan tersangka baru dilakukan karena korban berada di luar negeri.

Baca Juga: Biarkan Anak Lakukan Penganiayaan, AKBP Achirudin Hasibuan Ditahan

AKBP Achiruddin Hasibuan akhirnya karena membiarkan anaknya melakukan penganiayaan kepada korban.


 

Ia  dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Dudung Adijono mengatakan berdasarkan pemeriksaan Achiruddin membiarkan penganiayaan terjadi.

"Untuk itu, untuk pemeriksaan, AH (Achiruddin Hasibuan) dievaluasi dan untuk sementara dinon-job-kan," katanya. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x