JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi kabar deklarasi Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketika ditanya soal kemungkinan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) merapat ke PDIP atau sebaliknya, usai Ganjar ditetapkan sebagai capres, Prabowo menyebut segala kemungkinan dapat terjadi.
“Kita lihat ya semua kemungkinan bisa, politik itu yang penting kita cari kebaikan untuk bangsa dan rakyat,” ujar Prabowo kepada media usai melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2023).
Sebelumnya diberitakan, Prabowo akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kediaman pribadinya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu siang.
Hal itu disampaikan Jokowi saat diwawancara seusai melaksanakan salat Idulfitri 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
"Nanti siang ketemu, beliau mau ke rumah," katanya, dikutip Antara.
Awalnya, Jokowi menjawab pertanyaan tentang nama tokoh yang dinilai cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Akankah Gerindra Dekati Ganjar Pranowo? Prabowo: Semua Bisa Terjadi dalam Politik
Menurut Jokowi, ada banyak tokoh yang cocok untuk menjadi cawapres yang akan mendampingi Ganjar.
"Kok tanya saya, banyak (yang cocok, red.). Ada Pak Erick (Thohir), Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud (MD), Pak Ridwan Kamil, Cak Imin (Muhaimin Iskandar), dan Pak Airlangga (Hartarto)," katanya.
"Termasuk Pak Prabowo, nanti juga segera cawapresnya ketemu," tambahnya.
Ia juga mengatakan mengenai cawapres yang akan diusung untuk mendampingi Ganjar akan diputuskan mendatang.
"Satu per satu. Calonnya sudah semakin jelas siapa capresnya, tinggal menunggu cawapresnya," kata Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan penunjukan Ganjar sebagai bakal capres di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
Ia berharap penunjukan Ganjar sebagai capres dari PDIP dapat merangkul semua masyarakat Indonesia tanpa melihat suka maupun agamanya.
"Semoga hal ini dapat dijadikan sebuah simbol bagi seluruh rakyat Indonesia, siapa pun tidak melihat agamanya tetapi tentunya harus sebagai warga bangsa," katanya berharap, dikutip Tribunnews.com.
Baca Juga: Hangatnya Momen Tawa Jokowi & Ganjar Pranowo Usai Salat Id di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Sumber : Kompas TV, Antara, Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.