Pertama, puncak arus balik Lebaran 2023 akan terjadi pada tanggal 24 dan 25 April 2023.
"Arus balik kami prediksi tanggal 24 dan 25 April, jadi hari Senin dan Selasa ya, itu untuk para pemudik yang mudiknya di awal," kata Adita.
Pada tanggal tersebut, kata dia, rata-rata para pemudik sudah menghabiskan waktu selama seminggu di kampung halaman.
Baca Juga: Pakai Google Maps Demi Hindari Macet, Mobil Pemudik Malah Terjun ke Jurang Sedalam 15 Meter
Kedua, puncak arus balik bagi pemudik yang pulang belakangan atau mendekati Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, diperkirakan terjadi pada tanggal 29 dan 30 April.
"Puncak yang kedua yaitu tanggal 29 dan 30 April, untuk yang mudiknya baru mepet-mepet Lebaran," ujarnya.
Saat arus balik, Kemenhub akan kembali menerapkan pola rekayasa lalu lintas seperti saat puncak arus mudik Lebaran 2023.
"Kami tetap siap siaga, dan beberapa pola rekayasa juga akan diberlakukan sama seperti arus mudik tapi dari arah sebaliknya," jelasnya.
Pola rekayasa lalu lintas itu terutama dari arah Sumatra ke Jawa. Kemudian di Pulau Jawa, rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan dari arah Jawa Timur dan Jawa Tengah ke arah Jawa Barat.
"Penanganannya sama seperti arus mudik, tapi dari arah sebaliknya," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.