Sebanyak 713 pos pelayanan berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis, dan berbagai layanan lainnya.
Selain itu, juga disebar ke-217 pos terpadu yang berfungsi untuk pusat kendali operasi serta terintegrasi bersama pemangku kepentingan terkait yang dilengkapi dengan command center.
"Kami telah menurunkan tim untuk melaksanakan pengamanan dan pengawalan," kata Sigit.
Dengan kehadiran pos-pos pelayanan dan pengamanan, jenderal bintang empat itu mempersilakan masyarakat yang mendapat informasi atau mengalami gangguan keamanan untuk melapor ke posko-posko tersebut.
"Nanti kami akan tindak lanjuti (laporan)," kata mantan Kabareskrim Polri itu.
Baca Juga: Kapolri Jawab Keluhan Pensiunan Mayjen TNI Soal Masalah Apartemen GCM
Dengan segala persiapan di seluruh wilayah yang dilewati pemudik, baik itu jalur tol maupun non tol, diharapkan betul-betul dijaga dan dikawal dengan baik.
Meski demikian, masyarakat yang hendak mudik diimbau untuk gunakan jalur-jalur yang sudah disiapkan untuk dilintasi. Dengan demikian, kata Sigit, tidak tersesat yang berdampak menambah pajang rute perjalanan.
"Jadi, rute tol itu sudah dipersiapkan, jalur non tol arteri sudah dipersiapkan, di situ ada pos-pos pelayanan yang nantinya menginformasikan sosialisasi terkait dengan informasi jalur yang ada," ucap Sigit.
"Apabila ada masyarakat yang mungkin pingin mengambil jalur lain, lebih baik turun dan menanyakan kepada petugas supaya tidak tersesat."
Untuk itu, Kapolri meminta kepada seluruh jajarannya yang bertugas di lapangan untuk memberikan pelayanan apabila ada hal-hal yang ditanyakan oleh masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.