Sebelumnya, sejumlah elite parpol dari Perindo dan Partai Bulan Bintang (PBB) sudah berkunjung dan menemui Prabowo.
Pada Rabu (5/4/2023), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengunjungi Prabowo.
"Kita ingin suatu apa ya, suatu katakanlah barisan yang cukup besar, solid, supaya menjamin kelangsungan pembangunan, supaya menjaga ketenangan kerukunan. Yang kita butuh adalah keharmonisan, kerukunan, kesejukan," ujar Prabowo saat itu.
Sementara Hary Tanoe menyampaikan kedua parpol akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas kemungkinan kerja sama antara Perindo dan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang beranggotakan Gerindra dan PKB.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Mengganggap Prabowo Sebagai Kakaknya
"Bagus tentunya, memang itu substansinya yang penting dibicarakan. Jadi, ke depan tentunya nanti dari partai Gerindra dan dari kami Partai Perindo akan melanjutkan diskusi-diskusi ini," kata Hary.
Sehari kemudian, giliran Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang menemui Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
Usai pertemuan itu, Prabowo juga menyinggung soal persahabatannya dengan Yusril yang telah berlangsung selama 40 tahun.
"Semua masalah dibahas tadi. Dan... Kalau PBB hari ini tidak dukung saya, kebangetan," kata Prabowo usai pertemuan.
Adapun soal rencana pertemuan dengan Prabowo hari ini, Sabtu (8/4/2023), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bertujuan untuk melakukan silaturahmi politik.
"Bagaimana agar situasi kita selalu kondusif dan tidak terbelah akibat afiliasi dan pilihan politik," kata Zulkifli.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.