Kompas TV nasional rumah pemilu

PBB Tawarkan Yusril Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Kami Harus Bicarakan dengan Cak Imin

Kompas.tv - 6 April 2023, 14:09 WIB
pbb-tawarkan-yusril-jadi-cawapres-prabowo-gerindra-kami-harus-bicarakan-dengan-cak-imin
Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/9/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi Partai Bulan Bintang (PBB) yang menawarkan ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra, menjadi cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. 

Baca Juga: Yusril dan Elite PBB Akan Bertandang ke Kediaman Prabowo Sore Ini, Bahas Strategi Pilpres 2024

Menurut dia, terkait pembahasan capres-cawapres, pihaknya akan membicarakan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

"Kalau dari PBB Pak Yusril cawapres, dari PKB juga ada. Nanti sama-sama kita bicarakan. Kalau Gerindra tentu adabnya kami terikat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan PKB di mana capres dan cawapres kami harus dibicarakan oleh dua orang tersebut (Prabowo dan Cak Imin)," kata Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

"Jadi apapun tadi tawaran dari Pak Yusril ya disampaikan ke dua orang tersebut untuk dibahas," sambungnya. 

Selain itu, kata dia, pertemuan Prabowo dan Yusril akan membahas soal politik menjelang Pilpres 2024 dan sistem proporsional tertutup.

Habiburrokhman mengatakan tantangan ke depan tidak mudah karena masih ada perang Rusia dan Ukraina, persaingan Amerika Serikat dan China serta tantangan lainnya. Menurut dia, koalisi besar bisa menjadi jawaban atas berbagai tantangan tersebut.

"Persatuan ini harus dicontohkan oleh para elite jadi kalau bisa ada koalisi yang besar daripada koalisi yang saat ini, lebih efektif juga pemilunya, lebih efisien juga," kata Habiburokhman.

Anggota Komisi III DPR RI ini menyebut, Prabowo bakal mengajak Yusril dan PBB bergabung dalam koalisi besar yang mulai digagas saat ini. 

"Yang paling penting kan komunikasi harus digelar, silaturahmi ketemu bilateral atau multilateral kurang lebih begitu antara dua partai atau multi partai ketemu, kita harus akan sering dorong terus."

"Jadi Ramadan ini sebenarnya baik yah kita saling bersilaturahim mungkin dilanjutkan nanti setelah Idulfitri," kata dia.

Terkait sistem pemilu terbuka atau tertutup, Habiburokhman menyatakan, sikap Gerindra sudah jelas mendukung sistem proporsional terbuka karena Indonesia merupakan bangsa yang sangat majemuk dan rakyat berhak memilih para calon wakil rakyat secara mandiri.

Baca Juga: Prabowo Sebut Terbuka Bagi Perindro Jika Ingin bergabung Koalisi Besar

"Itu adalah hak rakyat yang sudah sangat susah payah kita dapatkan, mendapatkannya gak gampang itu juga salah satu hasil reformasi, proporsional terbuka ini, rakyat punya hak untuk menentukan langsung calon-calonnya di DPR RI," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Yusril dijadwalkan akan bertemu dengan Prabowo di kediaman Prabowo yang berlokasi di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/4/2023) sore. 

Hal itu diungkap oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor.

"Nanti Ketum Yusril dan jajaran akan ke Ketum Gerindra (Prabowo Subianto) jam 15.00," kata Afriansyah seperti dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, pertemuan nanti akan membahas ihwal strategi Pilpres 2024.

"Agenda silaturahmi dan bicara politik, pilpres, dan lain-lain," ujarnya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x