JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani, membantah adanya syarat masuk koalisi bagi partainya adalah mutlak calonkan diri jadi R1 atau capres. Bukan cawapres.
Ia lantas menambahkan, PDI-P menyambut adanya koalisi besar gabungan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan KKIR (Koalisi kebangkitan Indonesia Raya) yang diwacanakan 5 partai politik.
"Untuk Indonesia yang lebih baik ke depannya tentu saja PDI-P menyambut. Apapun yang kemudian bisa dilakukan bersama-sama dalam berbangsa dan bernegara," kata Puan, Rabu (5/7/2023) kepada tim Liputan Kompas TV Jakarta.
Untuk syarat koalisi itu, katanya, PDI-P juga tidak mensyaratkan capres harus dari pihaknya.
"Ngga ada persyaratan PDI-P RI1," jelasnya.
"Namun saat ini memang jumlah suara PDI-P sangat memungkinkan untuk memajukan calon sebagai RI 1," tambah Ketua DPR RI itu.
Baca Juga: Syarat Masuk Koalisi Besar 5 Parpol Pro Jokowi, PDI-P: Posisi Capres ya Wajar
Putri Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri itu lantas menjelaskan, koalisi harus dibicarakan dengan baik dan matang. Terutama visi dan misi harus bangun Indonesia.
"Jadi itu aja. Semua harus dipersiapkan dengan baik dengan matang. Dijajaki apakah visi dan misinya itu bisa membangun indonesia kedepan," jelasnya.
Ia juga menyebut, PDI-P juga bakal berbicara dan mengunjungi para parpol.
"InsyaAllah kedepannya ini kan masih ada waktu, kami PDI-P akan silaturahmi dengan parpol lain," paparnya.
Untuk waktunya, pihaknya sedang mencari waktu yang tepat.
"Kita liat timing-nya, ini udah hari ke 14 (Ramadan-red). Nanti juga ada cuti bersama, udah mepet, tentu semua punya rencana masing-masing menjelang lebaran karena kepentingan cuti bersama," paparnya.
"Kan enggak ada yg terlambat dan tidak perlu juga dilakukan terburu2 bisa juga dilakukan saat halal bihalal setelah Idulfitri," jelas Puan.
Baca Juga: Akhirnya Diungkap Sekjen Hasto, PDI-P Khawatir Jokowi Dimakzulkan Jika Tidak Tolak Israel
Sebelumnya, 5 parpol besar pro pemerintahan Presiden Jokowi berkumpul pada Minggu (2/4/2023) kemarin. 5 parpol itu Gerindra, PKB, PAN, Golkar, PPP). PDI Perjuangan sendiri tidak hadir di acara yang disebut-sebut momen politik terkait koalisi jelang pemilu 2024 itu.
Mereka mewacanakan penggabungan diri jadi sebuah koalisi besar yang merupakan gabungan dari KIB (Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan KKIR (Koalisi kebangkitan Indonesia Raya)
Baca Juga: Beri Sinyal Gabung Koalisi Besar 5 Partai Pro Jokowi, PDIP: Mbak Puan Punya Tugas Lobi Itu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.