Yudo juga mengatakan bahwa tokoh masyarakat dan Pj Bupati Nduga meminta aparat TNI-Polri bersabar.
"Ini berdasarkan tokoh masyarakat maupun dari (Pj.) Bupati Nduga yang selalu mengerem saya, meminta saya untuk sabar. Karena nanti dampaknya akan lebih besar lagi, kerugiannya akan lebih berdampak besar untuk masyarakat kita," katanya.
Sebelumnya, pada Selasa (7/2), Philip disandera KKB setelah mendaratkan pesawat jenis Pilatus Porter di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Selain menyandera Philip, KKB juga membakar pesawat milik maskapai Susi Air tersebut.
Hingga saat ini, pemerintah pun masih berupaya untuk membebaskan pilot pesawat Susi Air tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menekankan bahwa keselamatan Kapten Philip menjadi prioritas utama dalam upaya pembebasan dari KKB.
Sehingga, lanjut Jokowi, langkah pembebasan sang pilot harus dilakukan dengan hati-hati.
"Tadi malam kita rapat internal salah satunya membahas itu (pilot Susi Air). Yang paling penting (pembebasan) dengan penuh kehati-hatian agar tetap keselamatan menjadi yang utama," ujar Jokowi dalam keterangan persnya, Selasa (21/3/2023).
Baca Juga: Pemerintah Diminta Menggunakan Pendekatan Marga untuk Membebaskan Pilot Susi Air
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.