JAKARTA, KOMPS.TV - Komisi III DPR RI siap menaikkan anggaran Polri yang kini tingkat keterpercayaan publiknya naik dan terekam dalam Survei Indikator Politik terbaru yang dirilis pada Maret 2023.
Hal itu diungkap oleh Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto yang menyambut positif atas naiknya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri itu. .
Menurut Bambang Pacul, sapaannya, bahkan menyebut anggaran Polri mencapai Rp 111 triliun dan bisa dinaikkan sebagai bentuk apresiasi.
"Anggaran Polri itu tinggi banget, Rp 111 triliun. Enggak main-main. Mungkin nanti ada tambahan sedigit dua digit. Jadi kita beri apresiasi," kata Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Survei Indikator: Kepercayaan Publik ke Polri Naik Jadi 70,8 Persen
Politisi PDIP lantas mengatakan, pihaknya tentu menyambut positif siapapun mitra Komisi III yang mendapat peningkatan kepercayaan publik.
Negara, kata dia, bakal aman dan nyaman dengan tingkat kepercayaan yang tinggi publik terhadap Polri.
"Dengan demikian itu berarti membuat negara aman, dan nyaman, kalau Polri," nilai Pacul.
Ia juga menyebut, pihaknya konsisten evaluasi kerja Polri sebagai bagian dari mitra selama ini.
Baca Juga: Media Asing Soroti Anggaran Polri Dikaitkan Tragedi Kanjuruhan: Korup, Brutal, Tidak Akuntabel
Sebelumnya seperti KOMPAS.TV beritakan, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melakukan survei soal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tinggi negara yang hasilnya dirilis pada Minggu (27/3/2023).
Hasil survei tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengalami peningkatan dan kini capai 70,8 persen
"Polanya tingkat trust (kepercayaan) terhadap lembaga secara umum stabil atau bahkan meningkat," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei, Minggu (27/3).
"Yang menarik adalah di sini polisi meningkatnya cukup tajam, sempat paling bontot, kemudian naik sedikit demi sedikit."
Burhanuddin menjelaskan, tingkat kepercayaan publik terhadap polri mengalami kenaikkan 4,3 persen dari survei sebelumnya.
Di mana pada temuan Desember 2022 berada diangka dari 66,5 persen, sementara dalam hasil survei terbaru, yakni Februari 2023 menjadi 70,8 persen.
70,8 persen ini terdiri dari 10,3 persen publik sangat percaya, dan 60,5 persen responden cukup percaya terhadap Polri.
Adapun jajak pendapat Indikator Politik Indonesia ini dilakukan dalam dua periode.
Survei dilakukan pada periode Februari 2023 dan Maret 2023. Pada periode pertama, dilakukan pada 9-16 Februari dengan 1.220 responden. Kedua, jajak pendapat berlangsung pada 12-18 Maret, menempatkan 800 responden.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Pada periode pertama, asumsi metode simple random sampling, dengan responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sedangkan, pada periode kedua memiliki toleransi kesalahan sekitar 3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber : Kompas TV/kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.