JAKARTA, KOMPAS.TV - Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia (RI) Ali Mochtar Ngabalin mengimbau masyarakat untuk tidak mencampuradukkan olahraga dengan politik terkait kedatangan Tim Nasional (Timnas) Israel di ajang Piala Dunia U20 yang digelar di Indonesia pada bulan Mei mendatang.
"Jangan pernah ada orang yang mencampuradukkan antara kerja-kerja atau urusan sport, dalam hal ini adalah World Cup U20 dengan urusan politik," kata Ali, Rabu (22/3/2023) saat ditemui jurnalis Kompas TV Cindy dan Wandi.
Ia menegaskan, sikap politik luar negeri Indonesia tetap memihak kepada kemerdekaan negara Palestina.
"Indonesia adalah barisan terdepan yang memimpin dunia agar Palestina mendapatkan hak-hak politik mereka sebagai negara berdaulat, merdeka, dan berdiri di atas kaki mereka," ujarnya.
Ali juga menekankan bahwa hadirnya Timnas Israel di ajang Piala Dunia U20 di Indonesia tidak akan menggugurkan sikap dan pandangan politik Indonesia mengenai kemerdekaan Palestina.
"Itu yang harus dikasih tahu kepada orang-orang yang memandang dan berpikirnya tidak terlalu positif melihat World Cup U20 ini," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Israel Ikut Piala Dunia U20, Plt Menpora: Masih Koma, Belum Titik
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersikap positif terhadap perhelatan Piala Dunia U20 di Jakarta pada bulan Mei 2023.
"Mari kita lihat posisi atau apa yang sedang kita bicarakan terkait World Cup U20 dalam pandangan positif, terbuka, sebagai sebuah negara merdeka modern," ujarnya.
"Jangan sampai memalukan tamu-tamu timnas seluruh dunia saat mereka berkunjung," ucapnya.
Ia pun menerangkan, sebagai masyarakat pecinta sepakbola, Indonesia hendaknya menyambut baik kejuaraan Piala Dunia U20 mendatang.
"Seluruh masyarakat Indonesia adalah masyarakat sepak bola, semua suka sepak bola, sambut baik kejuaraan World Cup U20 pada bulan Mei akan datang," ucapnya.
Menurut Ali, ajang sepak bola internasional itu akan menjadi pintu masuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2036.
Baca Juga: Media Inggris Soroti Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
Terkait penolakan kedatangan Timnas Israel dari Gubernur Bali I Wayan Koster, Ngabalin menyebut pemerintah akan melakukan pembicaraan secara internal.
"Kalau bagi gubernur ada mekanismenya, sehingga nanti akan ditanggapi, dibicarakan secara internal dengan baik," ujarnya.
Sebelumnya, I Wayan Koster mengirim surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang berisi penolakan Israel berlaga di Bali pada Piala Dunia U20 2023.
Surat yang berkop Garuda itu memiliki nomor T.00.426/11470/SEKRET itu langsung ditandatangani oleh I Wayan Koster tertanggal 14 Maret 2023.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.