JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua orang dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan setidaknya tiga langkah menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah salat tarawih di bulan Ramadan pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
1. Pakai masker di dalam masjid
Dokter Fathiyah Isbaniah mengingatkan umat Islam untuk tetap mengenakan masker saat melakukan ibadah salat tarawih di masjid selama bulan Ramadan.
"Sebentar lagi Ramadan, ada tarawih dan (ibadah) lain, tetap kenakan masker di dalam masjid saat melakukan ibadah salat tarawih," kata dokter Fathiyah, Selasa (21/3/2023) dilansir dari Antara.
Pemakaian masker, kata dia, harus dilakukan di ruangan tertutup atau tempat-tempat yang banyak kerumunan orang.
"Kalau di area terbuka boleh (dibuka)," jelas dokter yang praktik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur.
Senada, Sekretaris Kelompok Kerja Pengurus Pusat PDPI dr. Irawaty Djaharuddin juga menjelaskan jenis masker yang dapat digunakan masyarakat.
"Untuk aktivitas sehari-hari kita boleh memakai masker bedah, itu cukup untuk aktivitas di luar. Masker N95 dengan proteksi cukup kuat biasanya kita pakai di perawatan pasien-pasien di rumah sakit," tutur Irawaty.
Baca Juga: 7 Tips Cegah Bau Mulut saat Puasa Ramadan menurut Dokter Gigi UGM
2. Lengkapi dosis vaksinasi Covid-19
Selain mengenakan masker, demi menjaga kesehatan jemaah, dokter Fathiyah mengingatkan masyarakat untuk segera melengkapi dosis vaksin Covid-19.
Sebab, vaksinasi yang lengkap akan membantu mempercepat proses transisi dari pandemi menuju endemi.
Meski Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) belum mencabut status pandemi Covid-19, kata dia, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Terlebih, menjalankan prokes saat berada di keramaian bisa membantu menangkal munculnya kasus dan virus-virus baru.
Baca Juga: Tiga Tips Atur Pola Makan Saat Puasa Ramadan dari Ahli Gizi Universitas Indonesia
3. Hindari berjabat tangan dan bersentuhan
Selain memakai masker, Irawaty mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan lain selama Ramadan dan Idul Fitri, termasuk menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan.
Dokter Irawaty juga mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat ketika silaturahmi dengan kerabat dan orang-orang terdekat.
"Pastikan kita dalam keadaan sehat, jangan sampai membawa virus dan menularkan pada orang lain," ujarnya.
Baca Juga: 4 Tips Puasa Ramadan bagi Penderita Mag Agar Tak Kambuh dari Dokter UGM
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.