Kompas TV nasional peristiwa

Beri Sambutan di HUT UU Desa, Megawati Bilang Saat Ini Banyak Orang Munafik

Kompas.tv - 19 Maret 2023, 16:05 WIB
beri-sambutan-di-hut-uu-desa-megawati-bilang-saat-ini-banyak-orang-munafik
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, saat memberi sambutan di peringatan HUT ke-9 Undang-undang Desa, Minggu (19/3/2023),menyebut saat ini banyak orang yang munafik dan suka bersembunyi. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

“Terus nanti saya tanya, media mana tuh yang bully, namanya siapa? Saya tahu. Dia disuruh, tapi dia tidak mengenal Pancasila dan tidak mengenal apa namanya kalau di media, kode etik jurnalistik,” lanjutnya.

Sebenarnya, lanjut Megawati, dirinya boleh menggugat jika ada yang merundungnya, tetapi ia merasa kasihan karena mereka hanya mencari makan.

“Tinggal saya terima saja. Sebenarnya saya boleh gugat, tapi kasihan lho mereka, mereka kan cari makan juga. Iya, cuma kenapa ikut-ikut?”

Megawati juga sempat menanyakan kepada para peserta yang hadir, apakah mereka masih menjalankan musyawarah untuk mufakat? Mereka menjawab masih melaksanakannya.

“Jangan bohong lho ya. Kalau ibu datengin nanti blusuk-blusuk lho.”

Menurutnya, musyawarah untuk mufakat serta gotong royong merupakan kekuatan desa karena kalau tidak ada lagi hal itu, mereka hanyak akan dijadikan seperti wayang.

“Kalian hanya dijadikan apa? Seperti wayang, disuruh ke sana disuruh teriak-teriak, disuruh ke situ nanti teriak-teriak lagi.”

Ia pun menambahkan dirinya sering berkunjung ke desa-desa saat ada pemilihan kepala desa sekadar untuk mengetahui siapa calon yang terpilih.

Dalam blusukannya, kata Megawati, ia pernah mendapat pengakuan bahwa ada calon kepala desa yang didukung oleh banyak bandar.

Baca Juga: Megawati Hadiri HUT Undang-Undang Desa, Bukan sebagai Ketua Umum Partai Politik

“Orang-orang pada bilang, ‘Tapi Bu, ada tiga calonnya, Bu. Padahal kita senengnya yang Pak A, tapi yang Pak C itu bandarnya akeh (banyak)’. Jangan bohong lho, itu fakta lapangan lho. Saya tahu lho. Bener apa tidak?”

“Sudah, berhentilah, jangan dilakukan itu, karena saya selalu bilang, ‘Kamu itu harus dicintai dan mencintai rakyat, karena dengan demikian, apa yang diinginkan oleh desamu itu pasti bisa terwujud,’” imbuhnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x