Adapun Survei Magna Charta Politika itu dilakukan pada 9-18 Maret 2023 mengambil populasi warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum ketika survei dilakukan.
Baca Juga: Survei SMRC: Tak Ada Polarisasi di Masyarakat pada Pilpres 2024
Sampelnya diambil di 34 provinsi dan populasi dipilih secara acak sebanyak 2.000 responden, dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun sampai saat ini, belum ada pasangan capres ataupun capres yang definitif.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, menjadwalkan pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Adapun kini, sejumlah parpol sudah mulai intens komunikasi terkait capres dan cawapres ini menuju Pemilu 2024.
Koalisi Perubahan terdiri dari PKS, Demokrat dan NasDem sudah resmi mengajukan Anies Baswedan sebagai bacapres.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Sepertiga Lebih Pemilih Jokowi Dekat dengan Sosok Ganjar Pranowo
Sedangkan Ganjar Pranowo dan Puan yang disebut-sebut dalam survei tersebut masih belum diajukan oleh partai mereka, yakni PDI Perjuangan (PDI-P).
Prabowo Subianto masih didorong jadi capres oleh Gerindra. Partai itu kini bersama PKB bikin Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan belum umumkan pasangan capres.
Sedangkan KIB (KIB) yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN sampai kini masih belum resmi dukung siapa jadi pasangan capres untuk Pilpres 2024.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.