Lebih lanjut, Kisdiyanto juga menanggapi banyaknya masyarakat yang mengenakan seragam dan atribut TNI. Menurutnya, perempuan yang ingin memiliki pasangan anggota TNI harus paham bagaimana aturan pemasangan atribut.
“Sebenarnya, pemasangan atribut itu ada aturannya. Kalau lihat seorang tentara pakai atribut yang ngawur, tentara darat campur dengan laut, itu gadungan,” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang pria bernama Qomarudin ditangkap oleh polisi dan tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) AL karena menjadi TNI gadungan.
Qomarudin diketahui menipu istrinya dengan berpura-pura menjadi anggota TNI AL berpangkat Letkol.
Baca Juga: Polisi Ciduk TNI Gadungan Penjual Senjata Api Rakitan di Klaten
Fenomena TNI gadungan sebelumnya juga telah menyita perhatian netizen usai video viral yang memperlihatkan seorang pria berpakaian TNI mengajak perempuan yang diduga kekasihnya berfoto di studio.
Dalam video itu, pria tersebut mengenakan seragam TNI AU lengkap dengan tanda kepangkatan dan nama M Saepul D di dada sebelah kanan.
Pria yang bernama M Saepul D itu mengaku-ngaku sebagai prajurit TNI AU yang bertugas di Lanud Ngurah Rai Bali. Ia mengenakan seragam dengan badge lokasi Lanud Sulaiman.
Unggahan tersebut viral setelah pemilik akun TikTok @indrasukmana mengunggah obrolan sejumlah TNI AU yang bertugas di Lanud Ngurah Rai dengan M Saepul D. Dalam percakapan itu, sejumlah anggota TNI AU yang bertugas di Lanud Ngurah Rai menyebut tidak kenal dengan M Saepul D tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.