“Sampai saat ini belum ada laporan siapa pelakunya walaupun sudah ada yang menyatakan bahwa kelompoknya yang melakukan penembakan,” ujar dia.
"Saya belum yakin sehingga anggota masih terus mendalami untuk mengungkap kasus tersebut."
Sebelumnya, Polda Papua meminta bantuan Mabes Polri untuk menambah personel Brimob nusantara guna mengamankan Dekai dan Dogiyai.
"Memang benar Polda Papua meminta bantuan penambahan personel Brimob nusantara untuk memperkuat pengamanan di dua wilayah," kata Kapolda Papua Irjen Pop Fakhiri di Jayapura, Selasa.
Baca Juga: Diadang saat Hendak Evakuasi Jenazah, Anggota TNI Praka Jumardi Tewas Ditembak KKB
Penambahan personel itu dilakukan mengingat saat ini terjadi peningkatan gangguan keamanan baik di Dogiyai, Provinsi Papua Tengah maupun di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dia menjelaskan ada beberapa gangguan keamanan yang terjadi di Dogiyai sejak Januari hingga 11 Maret lalu yang disebabkan beberapa faktor di antaranya aksi pemalangan dan perusakan yang berbuntut anarkis.
Di Dekai, kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak pesawat Trigana saat terbang kembali Jayapura hingga berbuntut penghentian sementara penerbangan ke Dekai.
"Saat ini TNI-Polri sedang berupaya memulihkan kondisi keamanan di sekitar bandara agar pelayanan penerbangan kembali normal," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Baca Juga: Kapolda Papua: KKB Egianus Kogoya Minta Senjata dan Amunisi untuk Ditukar dengan Pilot Susi Air
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.