Resmikan Infrastruktur di Bandung, Jokowi Tanya Penyebab Banjir dan Macet ke Siswa SD serta SMP

BANDUNG, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan empat infrastruktur pengendali banjir di Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

Keempatnya itu terdiri dari tiga infrastruktur pengendali banjir, yakni Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, dan Floodway Cisangkuy di Kabupaten Bandung.

Sedangkan satu infrastruktur pengendali banjir lainnya adalah satu Flyover Kopo di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Zona Bahaya: Tak Bisa Lagi Ditinggali

Acara peresmian empat infrastruktur pengendali banjir itu dihadiri oleh sejumlah siswa SD-SMP.

Sebelum meresmikan empat infrastruktur tersebut, Jokowi terlebih dahulu mengajak siswa yang hadir untuk berdialog.

Dia menanyakan penyebab banjir yang langsung dijawab oleh seorang siswa SD.

“Coba disebutkan, kenapa terjadi banjir?” tanya Jokowi.

Jokowi kemudian mempersilakan seorang siswa SD bernama Bintang untuk maju.

Siswa kelas 6 SD itu pun menjawab pertanyaan Jokowi meski dengan wajah yang gugup.

“Membuang sampah sembarangan,” ujar Bintang, dengan nada datar.

Jawaban ini dinilai betul dan layak diberi hadiah.

Benar saja, Bintang pun mendapatkan hadiah berupa satu sepeda dari Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga menanyakan penyebab terjadinya macet.

Seorang anak SMPN 1 Baleendah bernama El pun maju untuk menjawab pertanyaan dari Presiden RI itu.

Baca Juga: Daftar Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Kilat Hingga Banjir Menurut BMKG

El mengatakan bahwa penyebab macet adalah ramai atau banyaknya mobil dan motor yang dikendarai oleh masyarakat.

Sama dengan Bintang, El juga mendapat sebuah sepeda dari Jokowi.

Setelahnya, Jokowi langsung meresmikan empat infrastruktur yang ada di Bandung, Jawa Barat.

“Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, saya resmikan Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, dan Floodway Cisangkuy di Kabupaten Bandung dan Flyover Kopo di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat,” tegas Jokowi.

Prosesi peresmian pun dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.

Baca Juga: Kawasan Simpang Seskoal Direndam Banjir Setinggi 50 Cm, Banyak Sepeda Motor Mogok!

Sebagai informasi, Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, dan Floodway Cisangkuy di Kabupaten Bandung ini dibangun untuk mengurangi risiko banjir dari luapan Sungai Citarum bagian hulu di Kabupaten Bandung. 

Keempat infrastruktur yang diresmikan Jokowi itu dibangun dengan total anggaran mencapai Rp1,26 triliun.