BOGOR, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memuji kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Ia menyebut Camp David, tempat peristirahatan presiden Amerika Serikat, tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Hambalang.
Pernyataan Surya Paloh tersebut disampaikan dalam konferensi pers seusai keduanya bertemu di Hambalang, Minggu (5/3/2023).
“Bagi saya suatu kehormatan bisa dijamu di tempat yang begini luar biasa indah, nyaman, tenang, dan damai. Saya berkelakar sama Mas Bowo, ini kalau Camp David, tempat peristirahatan Presiden Amerika itu nggak ada apa-apanya,” ujarnya.
Bukan hanya tempatnya, Surya juga menyebut sambutan yang diberikan oleh Prabowo pun tak kalah luar biasa.
Baca Juga: Usai Bertemu Surya Paloh, Prabowo: Kita Tidak Boleh Takut Jadi Oposisi
“Saya juga disambut dengan satu suasana yang luar biasa. Tadi ada drum band yang hebat, memperdengarkan mars Partai NasDem.”
“Ini benar-benar Mas Bowo begitu detail mempersiapkannya, menggugah perasaan hati kita semuanya,” kata dia.
Surya Paloh juga memuji suasana kantor Prabowo di Hambalang yang disebutnya sangat nyaman, long lasting, dan menyentuh hati.
“Ini semuanya lebih memperkuat dari suatu ikatan hubungan batin di antara kita berdua.”
“Di sinilah kami berbagi rasa, kami bertukar pikiran dan informasi bersama dalam situasi kekinian yang ada di tengah-tengah kehidupan kebangsaan kita hari ini,” imbuhnya.
Menurut Surya, dirinya sudah bersahabat dengan Prabowo selama lebih dari 40 tahun, walaupun komunikasi personal mereka tidak terlalu sering dilakukan.
“Kami semuanya butuh banyak melalui referensi dari jam terbang yang kami lalui berdua, suka dan duka dalam perjalanan kehidupan yang kami lalui bersama,” ucapnya.
Baca Juga: Bertemu Surya Paloh, Prabowo: Kita Memutuskan Hargai Keputusan Politik Masing-Masing!
Surya juga menyebut hubungannya dengan Prabowo harus bisa terjaga sedemikian rupa, bukan hanya untuk memberikan manfaat kepada mereka berdua atau kedua parpol, tetapi kepada kepentingan yang lebih besar.
Kepentingan tersebut, kata dia, adalah untuk menjaga semangat kebangsaan, nasionalisme, dan membangun kesadaran publik dalam berbagi rasa, serta menumbuhkan kedewasaan berpolitik.
“Untuk memberikan kontribusi, pikiran-pikiran kami berdua di tengah-tengah masyarakat. Bukan hanya karena dihadapkan suatu situasional menghadapi pemilu semata-mata.”
“Tapi setelah pemilu juga ada kewajiban kami bersama untuk tetap memerankan misi yang besar ini,” katanya.
Surya juga mengatakan, ia dan Prabowo sepakat agar Pemilu 2024 menjadi pemilu yang lebih damai dan tenang.
“Belajar dari pengalaman masa lalu, banyak kesedihan, banyak kepahitan yang kita petik.”
Keduanya bertekad menjadi garda terdepan untuk menjaga suasana pemilu yang lebih stabil, dan tenang.
Baca Juga: Kunjungan Politik, Surya Paloh Sebut Hubungannya dengan Prabowo Sudah Hampir 40 Tahun!
“Ini saya pikir kalau diperankan sungguh-sungguh, dilaksanakan teraplikasi di lapangan, ini merupakan sumbangan kontribusi yang cukup berarti yang bisa diperankan oleh NasDem, Gerindra ataupun dengan koalisi-koalisi yang kami bangun bersama,” urainya.
“Mas Bowo menyatakan pilihan boleh berbeda, tapi spirit kebersamaan, menempatkan kepentingan nasional, interest, di atas kepentingan daripada kedua partai, itu komitmen kami.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.