Ia lantas menyebut, alasan minta dipindahkan karena terlalu dekat dengan warga.
"Batasnya Pertamina cuma tembok (dengan pemukiman). Langsung bersebelahan (warga)," paparnya.
Baca Juga: DPR Jengkel Depo Pertamina Plumpang Kebakaran Lagi: Itu Bahaya, Sudah Tua Dibangun 50 Tahun Lalu
Selain itu, katanya, hampir tiap malam ada bau menyengat disebut warga berasal dari Pertamina Plumpang itu.
"Untuk bau BBM tiap malam. Paling parah ya tadi malam itu, lalu ada ledakan kebakaran," kata Wahyudin Ketua RW 09 soal keluhan warga.
Sebelumnya seperti KOMPAS.TV beritakan, korban meninggal dunia sementara tercatat 17 orang per Sabtu pagi ini.
Sementara ratusan korban kebakaran kini mengungsi.
Ada banyak luka-luka dan jadi korban, kebanyakan merupakan warga di dekat Depo Pertamina Plumpang.
Adapun Kebakaran Pertamina Plumpang itu terjadi pada pukul 20.20 WIB, Jumat (3/3) malam. Kini api berhasil dipadamkan dan mulai proses pendinginan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.