JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran hebat terjadi di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina atau Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 20.20 WIB semalam.
"Telah terjadi kebakaran di Integrated Terminal, Jakarta," kata Eko dalam siaran resminya.
Selang beberapa jam, penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang belum dapat dipastikan.
Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jadi 17 Jiwa, Dua di Antaranya Anak-Anak
Namun, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta terus berupaya untuk memadamkan kobaran api.
Melalui unggahan di akun Instagram resmi @humasjakfire, Damkar DKI Jakarta juga melaporkan bahwa pihaknya telah menerjunkan ratusan personel hingga pukul 23.45 WIB, Jumat (3/3).
"Update: Pengerahan saat ini sebanyak52 unit dengan 260 personil," tulis Damkar DKI Jakarta.
Adapun Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pertama kali beroperasi pada tahun 1974 silam. Terminal BBM ini memiliki kapasitas tangki penimbun hingga 291.889 kiloliter.
Depo Pertamina Plumpang menyalurkan produk dengan varian lengkap macam Premium, Pertamax, Pertalite, Pertamax Turbo, Bio Solar, Dex, hingga Dexlite.
Penyaluran produk tersebut menggunakan Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.
Baca Juga: Pertamina Siap Tanggung Jawab Kebakaran Depo Plumpang, Dirut: Kami akan Beri Penanganan Terbaik
Sumber : Kompas TV/Kontan/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.