“Tapi si Mario dia maksa, dia datang ke rumahnya si Shane. Itu janjinya ke toko (minimarket) dekat perumahan Shane.”
Menurut Happy, Mario menjemput Shane Lukas di rumahnya dengan menumpang mobil Jeep Rubicon. Pada saat di perjalanan, Mario bilang kepada Lukas ingin pergi ke kawasan Lebak Bulus.
Belakangan, kata Happy, Mario mengubah rute perjalanan dari Lebak Bulus menuju Komplek Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Waktu dia (Mario) beralih ke tempat lain, si Shane tanya, kita ke mana nih?" ujar Happy.
Menjawab pertanyaan itu, Happy bilang, Mario lalu meminta Shane Lukas untuk tenang dan mengikutinya saja. Bahkan, Mario meminta Shane Lukas untuk menuruti perintahnya.
Baca Juga: Ternyata Teriakan Perempuan Ini yang Hentikan Aksi Mario Dandy Aniaya David hingga Koma
"(Mario jawab) 'sudah kamu tenang saja, kamu duduk saja. Kita akan ke tempatnya David, setelah itu nanti kamu ikut saja, kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu ikuti perintah saya saja'," ucap Happy.
Happy pun membantah bahwa Shane Lukas sama sekali tidak tahu rencana Mario yang akan membawa kliennya menemui David untuk memnginterogasinya, namun pada akhirnya berujung dengan penganiayaan.
Lantas, untuk menenangkan Shane Lukas, tutur Happy, Mario mengaku bakal bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi nanti.
"Dia juga menanyakan kenapa dibawa ke sana. Tapi Mario menegaskan gini, 'sudah Shane tenang saja, nanti saya yang tanggung. Kita juga gak ngapa-ngapain kok. Kita hanya ketemu David kok. Saya hanya interogasi kok'," kata Happy menirukan ucapan kliennya.
Baca Juga: Rafael Pakai Modus Pinjam Nama untuk Transaksi, Abraham Samad: Biasanya Itu Pencucian Uang
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.