JAKARTA, KOMPAS.TV - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek perkembangan penanganan banjir di beberapa wilayah Jakarta hari ini, Senin (27/2/2023).
Sebelumnya dilaporkan beberapa rukun tetangga (RT) di Kampung Melayu banjir dengan ketinggian air di atas satu meter akibat meluapnya Kali Ciliwung.
Ia pun meminta jajarannya agar mempercepat penanganan banjir di Jakarta yang merendam puluhan RT.
"Kami minta segera diselesaikan," kata Heru saat meninjau genangan dan kemacetan di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Hujan Berhari-hari hingga Banjir, Waspada 5 Penyakit yang Mengintai dan Cara Mencegahnya
Heru nampak optimis banjir di Jakarta akan segera surut. Menurutnya, banjir di Jakarta cepat surut apabila hujan sudah reda.
"Yang penting kan (air) bisa mengalir. Kami akan coba mengurangi," kata Heru.
Dalam kesempatan itu, Heru juga meninjau dampak genangan di Kelurahan Semanan, Jakarta Barat.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko yang mendampingi Heru Budi menjelaskan upaya untuk mengurangi genangan air di wilayahnya.
"Kami gunakan pompa apung karena pompa portabel tidak bisa masuk ke lingkungan permukiman," ucapnya.
Hingga pukul 11.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat banjir semakin meluas yakni melanda 82 RT di Jakarta.
Baca Juga: Hujan Deras dan Meluapnya Kali Mampang Akibatkan Kompleks Polri Jaksel Terendam Banjir
Bahkan, banjir terparah ada di Jakarta Timur dengan genangan banjir akan mendekati dua meter.
Satu RT di Kelurahan Cililitan setinggi 1,8 meter dan 13 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air hingga 1,8 meter serta di Kampung Melayu dengan ketinggian air hingga 1,75 meter di 27 RT.
Total di Jakarta Timur, banjir menggenangi 50 RT akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung dan Kali Sunter.
Selanjutnya di Jakarta Barat ada 24 RT dengan ketinggian air bervariasi 20 cm hingga 1,2 meter yakni di Kelurahan Kembangan Utara (2RT), Kembangan Selatan (2RT), Joglo (1RT), Tegal Alur (4RT), Rawa Buaya (10RT), Kedaung Kaliangke (4RT), dan Duri Kosambi ada satu RT.
Sementara itu, banjir juga terjadi di Jakarta Selatan akibat meluapnya Kali Pesanggrahan, Kali Ciliwung dan Kali Krukut yakni delapan RT dengan ketinggian air hingga 30-70 cm di Kelurahan Cipulir ada satu RT, Cilandak Timur (2RT), Kebon Baru (1RT) dan Rawajati (4RT).
Menurut pantauan tinggi muka air (TMA) pada pukul 12.00 WIB, BPBD DKI mencatat Angke Hulu dan Sunter Hulu siaga 2 (Siaga) dengan ketinggian air masing-masing 270 cm dan 205 cm.
Adapun, di pintu air Manggarai, Karet dan Pasar Ikan saat ini siaga 3 (waspada).
BMKG mencatat pengukuran intensitas hujan lebat terjadi di sekitar Sunter Hulu mencapai 105 milimeter (mm), Stasiun Iklim Banten mencapai 105 mm, Pompa Arcadia 100 mm, serta intensitas lebat 50-100 mm per hari.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.