Ketika Pacar Mario Minta Namanya Dibersihkan dari Kasus Penganiayaan David, Mengaku Tak Terlibat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perempuan berinisial AG, kekasih dari tersangka Mario Dandy Satriyo (20) melalui kuasa hukumnya meminta namanya dibersihkan dari kasus penganiayaan terhadap Crytalino David Ozora (17).

Sebab, manurut kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo, kliennya tidak terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Kata Polisi Kemungkinan Mario Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan Berencana, Terancam 15 Tahun Bui

Mangatta meminta masyarakat untuk berhenti mencemarkan nama baik kliennya AG. Terlebih, kata dia, AG tidak memiliki sifat buruk seperti yang dituduhkan.

"Klien kami (AG) harus dibersihkan namanya," kata Mangatta seperti dikutip dari Kompas.com.

Mangatta menjelaskan bahwa saat kejadian, kliennya AG hanya dijemput oleh tersangka Mario Dandy. Menurutnya, AG dijemput Mario saat pulang sekolah.

"Waktu itu saksi anak ini (AG) lagi di sekolah, sudah pulang sekolah," ujar Mangatta.

Baca Juga: Ini Sosok Perempuan yang Mengadukan Perilaku David hingga Mario Emosi dan Melakukan Penganiayaan

AG pun, kata Mangatta, tidak pernah menyangka bahwa akhirnya akan terjadi penganiayaan terhadap David oleh Mario Dandy.

"Dia hanya dijemput oleh Mario Dandy saat itu. Dia tidak menyangka bahwa pertemuan tersebut akan berakhir seperti ini (penganiayaan)," ujar Mangatta.

Mangatta menjelaskan, bahwa kliennya AG memang berjanji hendak bertemu dengan David yang merupakan mantan kekasihnya itu di rumah R.

 

Tetapi, kata dia, tujuannya adalah hanya untuk mengambil kartu pelajar. Ia pun membantah bahwa penganiayaan terhadap David tersebut telah direncanakan.

Baca Juga: Pengacara Bantah AG Pacar Mario Selfie Usai David Dihajar hingga Tak Sadarkan Diri

"Tidak ada perencanaan (penganiayaan) sama sekali, karena awalnya memang mau mengambil kartu pelajar," tutur dia.

Bahkan, lanjut Mangatta, kliennya AG sudah mengingatkan Mario Dandy untuk tidak melakukan kekerasan dalam menyelesaikan persoalan dengan David.

"Sebelum mereka bertemu David, AG berulang kali mengingatkan Mario untuk tidak melakukan kekerasan," ujar Mangatta.

"Sudah diingatkan dua sampai tiga kali. Bahkan sesaat setelah turun dari mobil, AG ingatkan Mario sekali lagi untuk tak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan."

Baca Juga: Polisi Sebut Pacar Mario Tolong David Usai Dianiaya, Bantu Angkat Kepala Korban saat Pendarahan

Adapun AG saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam kasus penganiayaan terhadap David.

Lebih lanjut, Mangatta berencana memberikan klarifikasi kepada pihak sekolah AG karena kliennya terancam dikeluarkan.

"Pihak sekolah sudah memberikan pernyataan sikap dan mengundang orang tua AG untuk klarifikasi," ujar Mangatta.

"Kami sebagai tim penasihat hukum akan mengklarifikasi dengan jelas dan terang. Namun, hal ini tidak bisa jadi konsumsi publik karena banyak hal yang kami lindungi, apalagi AG masih anak-anak."

Baca Juga: Terungkap, Mario Anak Pejabat Pajak Pakai Pelat Nomor Palsu untuk Hindari Tilang ETLE