JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi terhadap sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) di lingkungan Polri.
Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegeram Kapolri Nomor: ST/498/II/KEP./2023 tanggal 26 Februari yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramobo atas nama Kapolri, Minggu (26/2/2023).
Hal ini juga telah dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Dia menyebut, mutasi dilakukan dalam rangka pergantian personel yang memasuki masa pensiun hingga promosi.
"Ya betul (ada telegram)," kata Dedi, Minggu (26/2), dikutip dari Antara.
"Mutasi hal yang alamiah dalam organisasi Polri, dalam rangka pergantian personel yang memasuki masa purnabakti, sekalian untuk promosi, tour of area dan duty," jelasnya.
Salah satu perwira tinggi yang berganti posisi yakni Komjen Pol Ahmad Dofiri yang sebelumnya Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) dimutasi menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Ahmad Dofiri sebagai Irwasum menggantikan Komjen Pol Agung Budi Martoyo yang ditunjuk menjadi Pati Itwasum Polri dalam rangka pensiun.
Selain Ahmad Dofiri, dalam telegram tersebut juga termuat mutasi sejumlah perwira tinggi lainnya, seperti, jabatan Kabaintelkam baru diisi oleh Irjen Pol Wahyu Widada, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM).
Kapolri juga menunjuk Irjen Pol Dedi yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Humas Polri untuk mengisi posisi As SDM Kapolri.
Sementara jabatan Kadiv Humas Polri nantinya dipercayakan kepada Brigjen Pol Sandi Nugroho, peraih Adi Makayasa tahun 1995.
Beberapa nama lainnya yang ikut dimutasi dalam surat telegram Kapolri tersebut, di antaranya Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol Krisno H Sireger menjadi Widyaswara Sespim, dan Kapolrestabes Surabaya Josef menjadi Wakapolda Jawa Timur.
Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.