“Kemudian di bawahnya ada Aceh, Bengkulu, Sultra, dan Papua, yang saya kaget di Jawa Tengah.”
Di Jawa Tengah, lanjut Jokowi, perolehan suara PAN berada di peringkat ke29. Padahal dulunya perolehan kursi di Jateng sebanyak 8 kursi.
“Di Jateng ini urutannya 29, 29, jadi tadi bapak ketua menyampaikan, dulunya di Jateng ini selalu dapat 8, tapi di 2019 tidak mendapatkan sama sekali.”
Jokowi juga mengatakan, ia akan kembali membuka data perolehan suara pada 2024 mendatang, untuk mengetahui apakah PAN di Jawa Tengah sudah kembali bangkit.
“Nanti tahun 2024 saya akan buka lagi, Jateng sudah bangkit apa belum. Masa dari 8 kemudian kosong, mesti ada sesuatu yang harus disesuaikan,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Jokowi pun mengingatkan bahwa kerja sama adalah hal yang wajib dalam politik, jangan justru terpecah belah akibat politik.
"Jadi memang dalam politik kalo namanya kerja sama, wajib, jangan justru politik meemcah belah kita, sehingga sekali lagi kerja sama itu penting, koalisi penting, jangan salah memilih koalisi.”
“Yang paling penting perkuat kerja sama kebangsaan kita,” imbuhnya.
Baca Juga: Ganjar Hingga Erick Hadir Besama Jokowi di Rakernas PAN, Zulhas Berpantun di Penutup Pidato
Saat ini, lanjut Jokowi, setelah delapan tahun bekerja, sudah banyak perubahan yang dilakukannya, dan ke depannya perubahan tersebut harus dilanjutkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.