Kompas TV nasional hukum

Lemkapi Minta Kapolri Pertahankan 6 Terdakwa Obstruction of Justice Tetap Jadi Polisi, Ini Alasannya

Kompas.tv - 24 Februari 2023, 16:26 WIB
lemkapi-minta-kapolri-pertahankan-6-terdakwa-obstruction-of-justice-tetap-jadi-polisi-ini-alasannya
Dua tersangka kasus obstruction of justice, Brigjen Hendra Kurniawan (rompi tahanan nomor 42) dan Kombes Agus Nurpatria (rompi tahanan nomor 56), selepas diserahkan ke kejaksaan, Rabu (5/10/2022). (Sumber: Dok. Puspenkum Kejagung)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan mengusulkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar anggota Polri yang menjadi terdakwa kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir J, tidak dipecat.

Dengan catatan, apabila majelis hakim memvonis mereka dengan hukuman di bawah dua tahun penjara.

Baca Juga: Ayah Brigadir J Kecewa Richard Eliezer Tak Dipecat dari Polri: Dia Sudah Menembak Anak Saya

"Polri lebih baik tetap mempertahankan mereka. Kejadian ini menjadi pengalaman berharga untuk seluruh jajaran Polri," kata Edi dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Menurut akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta tersebut, para perwira Polri yang terlibat dalam kasus perintangan penyidikan itu masih sangat dibutuhkan.

"Apalagi negara juga sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pengembangan karir mereka," ujarnya.

Selain itu, kata Edi, sebagian besar para terdakwa yang terlibat itu karena ketidaktahuan dan dibohongi serta ada tekanan dari Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Baca Juga: Momen Haru Irfan Widyanto Peluk Ibunya yang Nangis Jelang Sidang Vonis Obstruction of Justice

"Kami sarankan, bagi mereka yang mendapat vonis di bawah dua tahun, cukup adil jika diberikan sanksi hukuman demosi sesuai dengan ukuran pelanggaran yang dilakukannya," tutur Edi. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x