“Semua hunian dan fasilitas disiapkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian PUPR,” ucap mantan Bupati Banyuwangi ini.
Baca Juga: Selain Bermalam, Jokowi dan Sejumlah Menteri Santap Masakan Chef Istana di IKN, Ini Menunya
Sebagai informasi, Kawasan Strategis Nasional (KSN) IKN seluas 256.142 hektare, mencakup 199.962 hektare Kawasan Pengembangan IKN, serta 56.180 hektare Kawasan IKN. Sementara luas Kawasan Inti Pusat Pemerintahan yakni 6.596 hektare.
Dalam rancangan utama IKN, pembangunan IKN akan merestorasi 75 persen habitat alami. IKN didesain sesuai kondisi alam di sana, lebih dari 75 persen terdiri dari kawasan hijau di Kawasan Pemerintahan IKN.
Dengan begitu, seluruh penduduk IKN nantinya dapat menjangkau ruang terbuka hijau hanya dalam waktu 10 menit.
Seluruh tempat umum juga dirancang menggunakan prinsip akses universal, kearifan lokal, dan desain inklusif. Salah satu prinsip IKN yakni terhubung, aktif, dan mudah diakses.
Menurut Anas, sudah banyak ASN muda yang berminat pindah ke IKN. Lantaran lahan IKN yang asri dan dinilai cukup menenangkan untuk aktivitas pekerjaan.
Baca Juga: Warga Malas Bayar Pajak karena Kasus Penganiayaan Anak Pejabat DJP? Ini Respons Sri Mulyani
IKN Nusantara mengusung konsep forest city yang sesuai dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Segala hal yang berhubungan dengan aspek lingkungan dan pembangunan telah dikaji dalam kajian tersebut.
“Kalau itu yang terjadi, tempat di IKN ini akan jadi tempat orang yang ingin kemewahan hijau dan oksigen yang cukup,” pungkasnya.
Sumber : KOMPAS TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.