Juru bicara keluarga David, M Rustam Hamala, mengungkapkan kondisi David setelah dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan itu.
Menurut Rustam, setelah tiga hari koma dirawat di Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau, kondisi David mulai menunjukkan ada kemajuan.
M Rustam menyebut David sudah bisa menggerakkan anggota badannya. Selain itu, David juga sempat batuk.
"Kondisi D sampai saat ini belum sepenuhnya sadar, namun ia sudah menunjukkan proses menggerakkan anggota badan dan batuk," kata Rustam dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/2).
Rustam menjelaskan, korban David sudah dipindah tempat perawatannya dari sebelumnya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau dan saat ini di Rumah Sakit Mayapada.
Baca Juga: Ayah Mario Pejabat Ditjen Pajak Minta Maaf ke David dan Orang Tuanya, PBNU, hingga GP Ansor
Menurut Rustam, pemindahan rumah sakit tersebut dilakukan atas rekomendasi dokter.
Sebab, proses kesadaran David masih sangat lambat, sehingga perlu upaya yang lebih detail dan fasilitas pelayanan lebih layak.
"Terima kasih telah dengan sungguh-sungguh memberikan pelayanan prima untuk mengusahakan kesembuhan anak kami," katanya.
Rustam menambahkan, pihak keluarga saat ini tengah fokus pada kondisi David terlebih dahulu agar bisa sadar dan pulih kembali.
Adapun terkait proses hukum terhadap tersangka Mario Dandy Satriyo, Rustam mengatakan, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Ansor.
“Keluarga saat ini lebih fokus ke David dulu agar bisa sadar dan sembuh. Untuk perkara hukumnya kami serahkan sepenuhnya ke LBH Ansor untuk mengawal,” tutur Rustam.
Baca Juga: Keluarga Mario Pengemudi Rubicon Tawarkan Biaya Pengobatan David, Orang Tua Korban Tegas Menolak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.