Kompas TV nasional peristiwa

Pengamat Penerbangan Tidak Yakin Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat

Kompas.tv - 20 Februari 2023, 18:26 WIB
pengamat-penerbangan-tidak-yakin-helikopter-yang-ditumpangi-kapolda-jambi-mendarat-darurat
Pengamat penerbangan Alvin Lie dalam Kompas Petang, Senin (20/2/2023), mengaku tidak yakin helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di kawasan hutan lereng Gunung Kerinci. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengamat penerbangan Alvin Lie mengaku tidak yakin helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di kawasan hutan lereng Gunung Kerinci.

Alvin mengatakan, helikopter merupakan pesawat terbang yang bisa melakukan vertical landing maupun takeoff.

Dengan kata lain, helikopter tidak membutuhkan landasan pacu, dan bisa mendarat maupun takeoff di lapangan terbuka.

“Jadi tidak membutuhkan landasan pacu. Ibaratnya, ada lapangan terbuka saja bisa mendarat dan bisa takeoff lagi,” tuturnya dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Senin (20/2/2023).

Jika sampai helikopter mendarat di hutan, Alvin menilai pasti ada situasi atau kondisi yang sangat mendesak, sehingga tidak bisa mencari tanah yang lebih lapang.

Baca Juga: Situasi Terkini Penyelamatan Kapolda Jambi Cs di Kerinci, Cuaca Jadi Kendala, 20.00 WIB Maksimal

“Seandainya ada tanah lapang, seperti sawah, itu bisa mendarat dan kondisinya pasti lebih baik daripada mendarat di hutan.”

“Kita belum tahu apakah ini benar karena cuaca atau karena ada masalah teknis. Tapi bahwa heli ini kemudian jatuh di hutan, saya meragukan ini adalah pendaratan darurat,” tegasnya.

Sebab, heli ini tidak membutuhkan lapangan besar.

“Lapangan sepak bola saja sudah cukup, bahkan sawah bisa mendarat.”

Menanggapi pernyataan Alvin Lie, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya fokus pada upaya penyelamatan.

“Kita lebih baik menunggu hasil investigasi saja. Tentu kita tidak perlu perdebatkan ini. Kami fokus pada penyelamatan korban, fokus kita dalam evakuasi,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa informasi yang diterima oleh pihaknya adalah helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat akibat cuaca buruk.

Baca Juga: Enam Helikopter Dikerahkan Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi di Kerinci

“Jarak pandang yang terjadi saat itu memang tidak bisa, sehingga memang harus menghindari situasi seperti itu.”

Diberitakan sebelumnya, helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan seluruh penumpang selamat dalam insiden ini.

Sementara ihwal evakuasi seluruh penumpang berkemungkinan terhambat karena titik pendaratan berada di lereng Gunung Kerinci.

"Posisinya di lereng Gunung Kerinci yang tingkat kesulitannya lumayan," jelasnya kepada Kompas TV, Minggu.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x