JAKARTA, KOMPAS TV - Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut, pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyesatkan.
Hal ini menanggapi pernyataan Hasto ihwal kenaikan suara Demokrat sebesar 300 persen di Pemilu 2009 karena adanya pergantian sistem pemilihan umum (pemilu) di Indonesia.
Baca Juga: Respons Komentar SBY soal Pergantian Sistem Pemilu, Sekjen PDIP Beri Tanggapan Menohok
"Tuduhan Bung Hasto bahwa karena perubahan sistem pemilu tersebut Partai Demokrat memperoleh kenaikan hampir 300 persen. Pernyataan itu tak hanya keliru namun juga menyesatkan," kata Kamhar kepada Kompas TV, Senin (20/2/2023).
Menurut dia, kenaikan suara yang diraih partai berlambang bintang mercy itu karena rakyat puas dengan kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
"Kenaikan elektoral pada masa itu jelas dikarenakan rakyat masih sangat menghendaki Pak SBY melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua."
Ia menyebut, persentase perolehan suara SBY jauh di atas Partai Demokrat artinya capaian partainya pada masa itu terkerek naik sebagai insentif politik dari rakyat yang mengetahui bahwa Partai Demokrat adalah partainya Presiden RI ke-6 tersebut.
"Jadi keliru dan menyesatkan jika disebut bahwa kenaikan perolehan Partai Demokrat pada saat itu karena perubahan sistem pemilu proporsional tertutup menjadi terbuka."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.