Berawal dari lawan arah
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam menjelaskan kasus perusakan ini bermula saat pengendara Fortuner melawan arah sehingga kedua mobil tersebut berhadapan yang berada di Jalan Senopati.
Saat itu sopir Fortuner diberi lampu jauh oleh korban hingga empat kali. Setelah itu, terlapor sopir Fortuner baru belok ke lajurnya sendiri.
Tak hanya sampai di situ, Giorgio yang mengendarai Fortuner dengan nomor polisi B 2276 SJD memutar balik dan mengejar mobil korban.
Baca Juga: Pengemudi Brio Cabut Laporan, Kasus Perusakan Mobil di Senopati Berakhir Damai!
Giorgio lantas mengeluarkan senjata yang diduga airsoft gun dan sebuah pedang. Video aksi perusakan perusakan sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu pun viral di media sosial.
Mahfud MD ikut komentar
Kasus perusakan yang dilakukan Giorgio Ramadhan menjadi perhatian Menkopolhukam Mahfud MD. Setelah video aksi arogan Giorgio viral di media sosial Mahfud meminta kepolisian memeriksa video perusakan tersebut.
Melalui akun Twitter pribadinya, Mahfud mengunggah video perusakan yang viral di Medsos.
"Pak Polisi, ini, katanya peristiwanya terjadi di Jakarta. Seperti filem gangster, ya. Masyarakat perlu tahu, apakah itu urusan utang piutang atau sekedar membuat konten sensasi utk medsos. Tapi apa pun, yg begitu itu tak blh terjadi. Perlu dilacak. @DivHumas_Polri," tulis Mahfud MD, Minggu (12/2/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.