DEPOK, KOMPAS.TV – Seorang perempuan paruh baya korban kecelakaan dibuang oleh penabrak di sebuah kebun kosong Jalan Puring, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Saat ditemukan korban berinisial EL (53) itu dalam kondisi terluka parah dan nahas nyawanya tak tertolong saat menerima perawatan di rumah sakit.
Peristiwa tersebut bermula dari EL terlibat kecelakaan saat berboncengan motor dengan temannya di turunan depan Mal DTC, Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Rabu (15/2/2023) siang.
Menurut penuturan Mulyadi (48), seorang warga yang menolong korban, pelaku sempat membawa korban berkeliling. Padahal kondisi EL kritis dan segera membutuhkan penanganan medis.
“Dibawa keliling (korban) dari DTC terus sampai di BDN, potong jalan ambil tengah keluar Jalan Raya Keadilan, nyari tempat yang sepi lagi, dia ambil ke Gang 2.000, keluar terus sampai dibuang di sini,” terang Mulyadi saat dijumpai wartawan di lokasi, Kamis (16/2) dini hari tadi.
Informasi ini didapatkan Mulyadi dari pengakuan rekan korban berinisial HL (53) yang turut terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Kesaksian Warga soal Korban Tabrak Lari di Depok Dibuang ke Kebun Kosong dan Akhirnya Meninggal
Mulyadi mengatakan rekan korban yang saat itu berboncengan dengan korban terlibat kecelakaan dengan seorang pria yang mengendarai motor dari arah berlawanan.
Pria terduga pelaku itu berdalih akan bertanggung jawab dengan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok di daerah Sawangan untuk diobati.
Rekan korban pun sempat mengikuti, namun kehilangan jejak hingga akhirnya tidak dapat mengejar motor pelaku. Pasalnya, pria tersebut memacu kendaraan roda duanya dengan kecepatan tinggi.
Alhasil, rekan korban pun kehilangan jejak dan tak mengetahui kemana korban dibawa oleh terduga pelaku.
Akhirnya diketahui, korban justru dibuang ke sebuah kebun kosong yang jaraknya sekira dua kilometer dari lokasi kejadian.
"Awalnya kejadian jam 13.30 WIB. Ada beberapa orang melihat pelaku membuang korban di lokasi saya sini," kata Mulyadi.
Aksi tersebut diketahui oleh warga dan pelaku langsung melarikan diri.
"Kemudian beberapa orang mengejar pelaku dan saya sibuk menyelamatkan korban," lanjut Mulyadi.
Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pembuangan Perempuan Paruh Baya Diduga Korban Kecelakaan di Depok, Sisir CCTV
Kondisi korban saat ditemukan terdapat luka yang cukup parah. Luka tersebut menganga di samping kanan tumit E.
Warga pun langsung berupaya menolong korban dan membawanya ke RSUD Kota Depok menggunakan mobil dibantu warga sekitar bersama Babinsa Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Sertu Sudiro. Saat itu korban masih hidup.
Selama perjalanan, Mulyadi mengatakan korban terus mengerang kesakitan, sementara dirinya berusaha menguatkan korban agar bisa bertahan.
“Korban hanya mengerang kesakitan, saya sepanjang jalan bilang bertahan Bu, sabar Bu,” tuturnya.
Setibanya di rumah sakit, Korban berkata dirinya meminta agar segera diinfus.
“Nah sampailah di RS dia hanya bilang infus saya infus saya, karena sudah banyak cairan dan darah yang keluar,” kata Mulyadi.
“Saya bilang, ibu tenang saja ini sudah ada penanganan dokter,” sambungnya lagi.
Namun nahas korban kehilangan nyawa saat sedang mendapat perawatan di RSUD Depok tersebut.
"Setelah maghrib, saya dapat berita dari temannya korban bahwa korban sudah meninggal," terang Mulyadi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.