Sementara itu, Pengamat Politik dari Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menilai sikap Relawan Ganjar yang saling bersebarangan ini imbas gaya politik Immanuel Ebenezer.
Burhan mencontohkan, mulai dari sikap ke mantan Sekjen FPI Munarman dalam perkara tindak pidana terorisme, sampai kritik elite PDIP soal tiket Ganjar Pranowo jadi capres dinilai membuat Relawan Ganjar Pranowo terbelah.
Ditambah, kritik keras Noel ke Menteri BUMN Erick Thohir yang mencopot jabatan komisaris Noel di salah satu anak perusahaan BUMN.
"Jadi ini menambah daftar panjang kontroversi Noel di kalangan pendukung Ganjar," ujar Muhtadi di program Kompas Malam KOMPAS TV, Rabu (8/2/2023).
Baca Juga: Tak Takut Dukungan buat Ganjar Pranowo Kempis Relawan Ganjarist Malah Bersyukur GP Mania Bubar
Muhtadi menambahkan, kredibilitas Noel akan menurun. Padahal sebelumnya Noel merupakan pimpinan dari relawan Jokowi Mania.
"Keputusan membubarkan diri GP Mania beberapa bulan setelah deklarasi dan mengindikasikan pindah haluan itu justru malah mengurangi apresiasi atau kredibilitas publik yang selama ini disandang Noel," ujar Muhtadi.
Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer lantas menjelaskan alasan pembubaran relawan Ganjar Pranowo ini.
"Saya cuma membubarkan GP Mania, kalau relawan dukung Ganjar itu hak demokrasi relawan yang tidak bisa dibubarkan," ujar Noel.
Ia juga klaim sudah komunikasi dengan Ganjar Pranowo soal pembubaran relawan ini.
"Tidak ada tekanan, semua baik-baik," ucapnya.
"Saya juga sudah WhatsApp Mas Ganjar. Kalau nanti saya mencari pilihan politik lain ya itu hak demokrasi saya yang harus dihargai," ujar Noel di Kompas Petang Kompas TV, Rabu, kemarin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.