JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, tim gabungan TNI-Polri telah berhasil mengevakuasi lima penumpang maskapai Susi Air, setelah pesawat mereka diduga dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Tak hanya penumpang, Listyo juga mengatakan, 15 pekerja bangunan puskesmas di Paro, Nduga, Papua yang sempat diancam dibunuh oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya, juga sudah dievakuasi.
"Untuk penumpang, saat ini semuanya sudah bisa diamankan, sudah dievakuasi. Enggak ada (yang disandera)," kata Kapolri dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023), dikutip dari Breaking News, Kompas TV.
"Lima belas (15) pekerja bangunan sudah (dievakuasi)," ujarnya.
Sementara terkait pilot Susi Air asal Selandia Baru, Listyo mengatakan, tim gabungan tengah berupaya untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.
Listyo menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk tindakan selanjutnya.
"Kita sudah bicara dengan beberapa, khususnya New Zealand sendiri, bahwa 'serahkan kepada kita, dan kita akan ambil langkah-langkah penyelamatan pilot dari Susi Air', saat ini sedang dalam pencarian," jelasnya.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Papua, Wakil Ketua DPR: Pemerintah Harus Tegas
Diberitakan sebelumnya, pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY dikabarkan hilang kontak sesaat setelah mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2).
Representative Susi Air Donal Fariz mengungkapkan, awalnya pesawat yang membawa lima penumpang itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIT. Lalu, pesawat itu dilaporkan terbakar.
Dalam keterangan terpisah, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M. Saleh Mustafa memastikan bahwa pilot Philips dibawa oleh KKB.
"(Pilot) dibawa oleh kelompok EK (Egianus Kogoya)," ujar Saleh melalui pesan singkat, Selasa (7/2).
Selain itu, KKB juga disebut menyandera 15 pekerja pembangunan puskesmas.
Namun, informasi terkait penyanderaan KKB tersebut dibantah oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Alih-alih disandera KKB, Yudo menyebutkan, justru pilot dan penumpang pesawat Susi Air menyelamatkan diri.
"Enggak ada penyanderaan, dia (mereka) kan ini menyelamatkan diri," kata Yudo Margono di sela-sela Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Baca Juga: KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Mengaku Bertanggung Jawab Atas Pembakaran Pesawat Susi Air
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.