“Staf berusaha membuat saya mengeluarkan urine, tetapi saya tak bisa melakukannya,” ujar Dobson dikutip dari Metro.
Ia mengatakan mereka menggunakan kateter dan menguras kandung kemihnya.
Ketika itu, sekitar dua liter urine dikeluarkan dari dirinya, di mana kandung kemih yang normal seharusnya menampung sekitar 500ml urine.
“Saya merasa kesakitan karena ginjal saya tak bisa meneruskan urine. Mereka melakukan pemindaian dan ditemukan bahwa itu tumor,” katanya.
Dobson kemudian menerima hasil yang membuatnya kecewa, karena ia memiliki tipe kanker langka yang disebut rhabdomyosarcoma, yang dokter katakan tak bisa disembuhkan.
“Saya merasa terpukul. Saya memiliki keluarga di masa lalu yang meninggal karena kanker. Saya bertekad dan berharap kemudaan akan berada di pihak saya,” tuturnya.
Baca Juga: 3 Warga Indonesia Jadi Korban Luka Gempa Turki Magnitudo 7,8, Tak Ada yang Tewas
“Secara alami, keluarga saya juga terpukul. Saya merasa sehat, melakukan banyak olahraga, dan tak memiliki masalah medis sebelumnya,” ucapnya.
Sejak itu, Dobson melakukan kemoterapi dan juga radioterapi, yang menurutnya bisa mengontrol kanker itu meski tak bisa menyembuhkan.
“Saya memutuskan untuk tetap hidup dan menjalaninya dengan baik,” tuyturnbya Boden.
“Saya pindah dengan pacar saya awal bulan ini dan memiliki anjing, yang membuat saya tetap sibuk, dan sungguh hebat bagi saya untuk berjalan maju. Saya juga akan mulai kembali bekerja pada Juli,” sambungnya.
Sumber : Metro
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.