Edwin menyebut saat ini, Richard Eliezer tampak tertekan secara psikologis. Hal itu terlihat dari adanya perubahan pola tidur.
Menurut dia, kondisi tersebut dialami Eliezer sejak mendengar tuntutan hukuman 12 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Jadi memang saat ini dia kalau malam sulit tidur, dan baru pagi ngantuknya," kata Edwin.
Dia berujar tuntutan 12 tahun bui itu memang merupakan pukulan besar buat Eliezer.
Pasalnya, sebagai justice collaborator atau pelaku yang bekerja sama dalam mengungkap kejahatan, Eliezer berharap akan mendapatkan ancaman hukum yang lebih ringan dibanding para terdakwa lainnya.
"Tuntutan itu memang membuat pukulan buat Eliezer," tegasnya.
Seperti diketahui, selain Richard Eliezer, terdapat empat terdakwa lain dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Empat terdakwa itu adalah Ferdy Sambo yang telah dituntut jaksa dengan hukuman penjara seumur hidup, kemudian Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf yang menerima tuntutan masing-masing delapan tahun bui.
Baca Juga: Ibu Richard Eliezer Harap Hakim Berikan Vonis Lebih Ringan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.