Untuk seleksai caleg di pemilu 2024, Partai Demokrat juga menerima siapa pun untuk mendaftar menjadi bacaleg dan bakal selektif.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Putra menuturkan, untuk caleg di pemilu 2024, milenial dan anak muda jadi prioritas.
”Kami terbuka untuk figur-figur yang sudah populer, tetapi popularitas itu tetap harus mereka buktikan dengan turun langsung ke masyarakat," jelasnya.
Meskipun anak muda dan populer jadi prioritas, kata Herzaky,
"Mereka diminta untuk merekrut 200 kader, contohnya. Kami punya angka indikatornya,” katanya.
Baca Juga: Gerak-gerik Anies Baswedan di Solo, Bertemu Ki Anom Suroto dan Pulang Naik Jet Pribadi
Sementara Golkar fokus pada petahana yang sudah punya kursi di DPR. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, kader petahana jadi prioritas untuk jadi caleg di pemilu 2024.
Meski begitu, Golkar tak lantas beri tiket caleg jika kader tersebut tidak turun ke masyarakat.
Karena itu para bacaleg diwajibkan untuk turun ke masyarakat, tak hanya untuk menyosialisasikan diri, tetapi juga Partai Golkar untuk menang di pemilu 2024.
”Bulan Maret nanti kami akan evaluasi lagi, kami seleksi jadi 150 persen, lalu mendekati pendaftaran caleg, kami seleksi lagi menjadi 100 persen,” ujar Ketua Komisi II DPR itu.
”Kalau ada kader yang kontribusinya meraih suara kurang maksimal ke partai, tentu kami tidak calonkan,” ucapnya.
Sumber : Kompas TV/kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.