“Waktu mendeklarasikan Anies, Pak Surya (Paloh) mengatakan tegas, bisa dicek, ‘Kita ingin Presiden Anies melanjutkan kepemimpinan, program-program pembangunan Pak Jokowi, yang kita sama-sama menyusunnya’,” kata dia menirukan pernyataan Surya Paloh.
“Restorasi itu artinya melanjutkan yang baik dan memperbaiki sana sini, dan itu biasa saja, seperti hidup manusia juga, ada perubahan.”
Hal-hal yang nantinya akan dilanjutkan jika Anies menjadi presiden, lanjut Hermawi, di antaranya kesepakatan-kesepakatan yang diambil di DPR.
Misalnya, ada organisasi yang sudah dilarang oleh pemerintahan Jokowi, nantinya tetap akan dilarang.
“Nasdem ini dari 2014 merupakan bagian penting dari koalisi Jokowi, kita juga pengusung utama, jadi kita juga tidak ingin merusak bagian dari pekerjaan kita.”
“IKN kita lanjutkan, karena itu bagian dari undang-undangnya Nasdem ikut membuat. Kontinuitas pembangunan ibu kota negara bagian dari komitmen kita,” tuturnya.
Penjelasan Hermawi tersebut dikuatkan oleh Sudirman Said, anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, yang menyebut tidak boleh menyamakan perubahan dengan pembubaran.
“Tidak boleh menyederhanakan perubahan itu seolah-olah pembubaran yang ada. Perubahan itu konotasinya positif, artinya berisi perbaikan. Nuansa perbaikan, penyempurnaan,” kata Sudirman.
Bahkan, kata dia, pihaknya juga mulai menyusun matriks untuk menyusun kebijakan mana saja yang akan dilanjutkan dan mana yang akan diperbaiki.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Tak Ada Upaya Jegal Anies Maju Pilpres, Karena Penyelidikan Formula E
“Mana kebijakan, program yang betul-betul harus dilanjutkan, kemudian mana yang harus diperbaiki atau disempurnakan.”
“Tapi juga ada kelompok-kelompok mana yang harus dilahirkan kebijakan baru. Tidak ada niat membubarkan apa yang ada, apalagi yang baik-baik,” ulangnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.