Selama ini, menurut Sudirman, Koalisi Perubahan tidak membicarakan uang atau dana sebagai syarat calon.
“Selama ini alhamdulillah kita tidak bicara mengenai itu, meskipun kita juga sudah membuat outline, pada waktunya kita akan bicara mengenai pemenangan, bagaimana pembiayaan dan sebagainya.”
“Tapi mengenai syarat berpasangan dengan siapa, kemudian partai mana masuk, kita tidak berbicara mengenai masalah uang sebagai syarat,” tegasnya.
Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengumumkan akan mendukung anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pernyataan ini disampaikan untuk menegaskan sikap PKS di tengah spekulasi dukungan terhadap Anies.
Pernyataan dukungan PKS kepada Anies disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/1/2023).
Ia menyebut pihaknya selalu terlibat menjadi bagian koalisi yang mendukung Anies pada Pilpres 2024.
"Partai NasDem dan Partai Demokrat sudah menyatakan, secara eksplisit-organisatoris bahwa mereka mendukung Bapak Anies. Muncul beberapa pertanyaan kepada PKS, sekalipun jubir-jubir PKS dan juga saya tegaskan pada hari Jumat yang lalu bahwa PKS hadir di dalam tim kecil itu menunjukkan bahwa PKS mendukung Bapak Anies Rasyid Baswedan," kata Sohibul dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Senin.
Sohibul menambahkan, PKS akan mengumumkan dukungan secara "eksplisit-organisatoris" terhadap Anies sebagai bakal capres bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 Februari mendatang. Namun, ia mengakui deklarasi bisa saja dilakukan lebih cepat.
Baca Juga: Anies Baswedan Mendadak ke Solo, Gibran: Acara Internal, Pulang Naik Jet Pribadi
"PKS konsisten menjadi bagian koalisi partai-partai pengusung Anies Baswedan tersebut di Pilpres 2024. Sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Sohibul.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.