YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video viral di media sosial yang menyebut ada sebuah UFO (unidentified flying object) melintas di atas Gunung Merapi, pada Selasa, 24 Januari 2023, sekitar pukul 01.30 WIB.
Melalui sebuah cuitan, akun Twitter @kabarufo mengunggah ulang video yang berasal dari lokasi pengamatan di Desa Kemirikebo yang berjarak 9 km dari Gunung Merapi.
Akun tersebut menambahkan, gunung berapi menjadi lokasi paling sering munculnya penampakan UFO.
Video tersebut kemudian menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 160 ribu kali.
Salah satu Twitter dengan username @HoaxEye mencoba menganalisis benda apa yang ada di atas langit gunung Merapi tersebut.
Akan itu menyebut kemungkinan besar adalah pesawat, helikopter atau drone yang terlihat dalam video tersebut.
Baca Juga: Warga Korsel Geger Lihat UFO, Akhirnya Pemerintah Akui Luncurkan Roket Diam-Diam
Meski begitu, belum bisa dipastikan benda apa sebenarnya yang terbang di atas salah satu gunung teraktif di Pulau Jawa itu.
Menanggapi video viral UFO di atas Gunung Merapi itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan penjelasannya.
Melalui sebuah utas di akun Twitter @BPPTKG, badan tersebut menjelaskan, berdasarkan data kegempaan, tidak ada sinyal yang signifikan terekam pada jam tersebut.
Namun, BPPTKG juga tidak bisa memastikan benda itu karena bukan kapabilitas mereka untuk mengamati benda langit.
Baca Juga: Badan Pelacak UFO Dibanjiri Laporan Ratusan Penampakan Baru, tetapi Belum Ada Bukti Kehidupan Alien
"Sebuah video beredar di media sosial menampilkan cahaya/benda langit yang bergerak di sekitar Merapi," tulis BPPTKG.
"Sehubungan dengan beredarnya video tersebut, dapat kami sampaikan bahwa kamera CCTV Badan Geologi yang berada di Pos Jrakah (sisi barat) Gunung Merapi merekam fenomena ini pada tanggal 24 Januari 2023 pukul 01.30 WIB."
"Berdasarkan data kegempaan, tidak terekam adanya sinyal yang signifikan pada jam tersebut."
"BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi bertugas melakukan mitigasi Gunung Merapi, namun kami tidak memiliki kapabilitas untuk mengamati benda langit sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam video tersebut," jelas BPPTKG.
BPPTKG pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti informasi dari sumber yang tepercaya, mengingat saat ini Gunung Merapi juga dalam status siaga.
"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini cukup tinggi, yaitu berupa erupsi efusif yang ditandai dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava, pembentukan guguran, dan awan panas guguran. Tingkat aktivitas masih “SIAGA”."
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya," pungkas BPPTKG.
Baca Juga: Hoax Penampakan UFO Di Bandung Jawa Barat - NEWS OR HOAX
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.