JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada beberapa amalan yang dianjurkan dilakukan pada bulan Rajab untuk mendapat ampunan dan kemuliaan Allah SWT.
Dalam kalender Islam, 1 Rajab 1444 H jatuh pada hari ini Senin (23/1/2023). Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram yang artinya bulan yang dimuliakan.
Rajab dianggap sebagai bulan istimewa karena banyak peristiwa penting yang terjadi. Misalnya saat Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad pada bulan Rajab.
Peristiwa penting berikutnya adalah terjadinya peristiwa Isra’ dan Mi’raj, salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Melansir laman nu.or.id, Rasulullah membaca doa saat memasuki bulan Rajab. Doa tersebut agar mendapat keberkahan dan dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Puasa Sunah Rajab, Bisa Dilaksanakan Mulai Besok Senin, 23 Januari
Berikut bacaan doa di bulan Rajab.
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.”
Amalan di Bulan Rajab
Puasa Rajab hukumnya sunah yakni apabila dilakukan mendapat pahala, namun apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa.
Tidak ada ketentuan pasti jumlah puasa Rajab, yakni bisa dilakukan selama satu hari, tujuh hari, delapan hari atau sepuluh hari. Dengan catatan, makruh jika dilakukan selama 1 bulan penuh.
Puasa Rajab juga bisa dilaksanakan dengan satu hari berpuasa dan satu hari tidak. Dari Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, halaman: 54), Nabi bersabda:
Barang siapa yang berpuasa 1 hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.
Niat puasa Rajab adalah sebagai berikut.
Nawaitu shouma ghadin 'an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.
Artinya: Saya niat puasa bulan Rajab, Sunah karena Allah Ta'ala
Apabila lupa berniat puasa rajab di malam hari, maka boleh membaca niat puasa Rajab di siang hari, sebagai berikut.
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah swt.”
Dikutip dari Lembaga Pendidikan Islam Sabilal Muhtadin, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk bertaubat di bulan Rajab.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Bulan Rajab adalah bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka memperbanyak istighfar di dalamnya.”
Berikut bacaan istigfar yang bisa menjadi amalan bulan Rajab.
Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.
Baca Juga: 3 Peristiwa Bersejarah Umat Islam di Bulan Rajab
Dalam suatu riwayat disebutkan, bagi yang tidak mampu berpuasa agar memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut 100 kali:
Subhânal ilâhil jalîl, subhâna Man lâ yanbaghit tasbîhu illâ lahu, subhânal a’azzil akram, subhâna Man labisal ‘izzi wa huwa lahu ahlun.
Bersedekah juga merupakan salah satu amalan di bulan Rajab. Rasulullah saw bersabda:
: .
Barang siapa bersedekan di bulan Rajab, maka Allah swt akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagain pendapat, umur burung gagak mencapai lima ratus tahun.
Sumber : Kompas TV, Berbagai Sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.