Namun, anda harus segera mencari pertolongan medis jika merasa telah diracuni dengan pestisida.
Baca Juga: Bahaya Residu Pestisida dalam Makanan, Bisa Menyebabkan Kanker
Efek kesehatan kronis yang ditimbulkan termasuk di antaranya kanker dan tumor, kerusakan otak dan sistem saraf, cacat lahir, infertilitas dan masalah reproduksi lainnya, kerusakan pada hati, ginjal, paru-paru serta organ tubuh lainnya.
Efek kronis ini mungkin tidak muncul selama berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah terpapar, sehingga sulit untuk menghubungkan dampak kesehatan dengan pestisida.
Anak-anak lebih rentan terhadap paparan pestisida karena organ, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang.
Mereka juga kurang mampu mendetoksifikasi dan mengeluarkan pestisida.
Selain lebih rentan terhadap toksisitas pestisida, perilaku dan fisiologi anak-anak membuat mereka lebih mungkin menerima paparan pestisida lebih besar dibandingkan orang dewasa.
Sebagian besar paparan pestisida terjadi melalui kulit dan anak-anak memiliki lebih banyak permukaan kulit dibandingkan orang dewasa.
Anak-anak memiliki tingkat pernafasan yang lebih tinggi sehingga menghirup pestisida di udara lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Kelompok usia ini juga mengonsumsi lebih banyak makanan dan air secara proporsional dan residu pestisida dibandingkan orang dewasa.
Meningkatnya kontak mereka dengan lantai, rumput dan taman bermain, perilaku ini juga meningkatkan paparan mereka terhadap pestisida.
Baca Juga: Fakta-Fakta Pembunuhan Berantai Kopi Pestisida yang Tewaskan Keluarga di Bekasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.