BEKASI, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menyatakan ada sembilan orang yang dibunuh pelaku pembunuhan sekeluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
"Mudah-mudahan cuma sembilan korban dan tidak ada korban lainnya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam konferensi pers, Kamis (19/1/2023).
Fadil mengatakan, kasus ini terungkap saat penyidik berhasil melakukan penyelidikan terkait kasus keracunan satu keluarga di Bekasi yang menewaskan tiga orang.
Diketahui, tiga pelaku pembunuhan berantai ini adalah suami dari korban bernama Ai Maimunah (40), yakni Wowon alis Aki, Solihin alias Dulah, serta M Dede Solehudin yang juga merupakan korban keracunan di Bekasi.
Baca Juga: Terungkap! Satu Keluarga di Bekasi Ternyata Diracun dengan Pestisida
Usai mengungkapkan kasus ini, polisi mendapatkan keterangan bahwa Wowon dan Solihin juga telah membunuh lima korban lainnya di Cianjur, Jawa Barat. Empat korban di antaranya ditemukan dalam tiga lubang di rumah Wowon di daerah Cianjur.
Pada lubang pertama ditemukan kerangka balita bernama Bayu (2). Lubang kedua berisi kerangka tulang dua jenazah yang diduga bernama Wiwin dan Noneng, lalu di lubang ketiga ditemukan kerangka tulang dari korban yang diduga bernama Farida.
"Di TKP Cianjur ada empat kerangka. Kemudian, ada pengakuan tersangka, satu kerangka lain dalam pencarian," ungkapnya.
Selain itu, ada satu korban lainnya di Garut, Jawa Barat. Tersangka disebut membuang korban ke laut hingga akhirnya ditemukan dan dimakamkan secara laik.
Baca Juga: Terkuak! Motif Kasus Keluarga Diracun di Bekasi, Polisi Sebut untuk Tutupi Pembunuhan Lain
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.