Seluruh organ tubuh ketiga jenazah akan diperiksa, khususnya organ hati dan lambung. Tim dokter akan mengambil sampel untuk uji laboratorium forensik.
Prosedur pemeriksaan standar dilakukan. Artinya pemeriksaan jenazah, dilanjutkan dengan pemeriksaan organ dengan uji lab, untuk menentukan sebab kematian," ujar Agung, Jumat (13/1/2023).
Tiga korban meninggal teridentifikasi bernama Al Maimunah (35), Ridwan Abdul Aziz (20), dan Muhammad Riswandi (19).
Ami (60) merupakan saksi yang menyelamatkan satu keluarga yang diduga keracunan dari dalam rumah.
Baca Juga: Tak Ada Tindak Pidana, Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres Resmi Ditutup
Awalnya, pada Kamis (12/1) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Ami mendengar suara rintihan dari dalam rumah korban.
Ami sempat memanggil penghuni rumah, namun tidak ada jawaban. Karena curiga, dirinya langsung mendobrak pintu rumah.
Satu keluarga yang terdiri dari tiga orang laki-laki, seorang perempuan dan anak berusia 5 tahun merupakan pendatang dari Cianjur, Jawa Barat dan baru mengontrak selama satu pekan di kampung itu.
Saat pintu berhasil terbuka, Ami melihat dua orang laki-laki tergeletak lemas di lantai ruang utama. Keduanya tampak sekarat dengan mulut berbusa.
Baca Juga: Kesaksian ART Keluarga Tewas Diracun di Magelang: Mas Dhio Bilang Ibu, Bapak, Kakak Pingsan
Satu orang korban laki-laki lainnya ditemukan tergeletak di dalam kamar depan dan satu perempuan ditemukan di kamar belakang dengan kondisi lemas. Diduga, keempat anggota keluarga tersebut keracunan.
Kemudian, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun ditemukan dalam kondisi masih sadar. Saksi juga melihat muntahan korban di lantai di setiap ruangan tempat para korban berada.
Saat itu Ami, sempat menanyakan ke salah satu korban di kamar depan terkait peristiwa yang terjadi. Namun, korban mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena sejak semalam mereka lemas tak berdaya.
"Katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber. Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah, dia udah enggak pada bisa jalan semalem," ujar Ami.
Ami kemudian melaporkan ke pengurus lingkungan untuk membawa warga yang diduga keracunan ke rumah sakit.
Dalam perawatan di RSUD Bantar Gebang dua anggota keluarga meninggal dunia. Sekitar pukul 21.00 WIB, satu anggota keluarga tidak terselamatkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.