Kompas TV nasional rumah pemilu

Ketua KPU soal Dugaan Intervensi Mahfud MD: Itu Tidak Benar

Kompas.tv - 13 Januari 2023, 18:03 WIB
ketua-kpu-soal-dugaan-intervensi-mahfud-md-itu-tidak-benar
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari (Sumber: ANTARA/Tri Meilani Ameliya)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari membantah isu yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melakukan intervensi untuk meloloskan salah satu partai politik sebagai peserta Pemilu 2024.

Dia menegaskan tidak ada intervensi dari pemerintah, termasuk dari Mahfud MD, soal pemilu.

Hal tersebut disampaikan Hasyim usai beraudiensi dengan pimpinan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) di Kelenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (13/1/2023).

"Oh enggak (tidak ada intervensi). Saya kira bukan gitu statement (pernyataan) Pak Mahfud, ya. Statement terakhir yang saya ikuti, untuk urusan pemilu ini tidak benar kalau ada intervensi dari pemerintah sebagaimana disebut-sebut itu. Itu statement yang kita baca, ya," kata Hasyim, dikutip dari Antara.

Meski demikian, Hasyim membenarkan Mahfud pernah memberikan arahan agar berhati-hati dan profesional dalam menjalankan tahapan Pemilu 2024. Namun itu, kata dia, bukan dalam konteks mengintervensi.

"Sejak awal ketika kami beraudiensi dengan Pak Mahfud MD sebagai Menko Polhukam, beliau pernah menyampaikan pesan, di dalam pemilu bagi yang kalah ya cara pandangnya (pada) KPU itu selalu salah," jelasnya.

Dari arahan itu, lanjut dia, lembaganya lalu menyadari harus selalu menyiapkan diri untuk menghindari beragam potensi kecurangan dalam pemilu.

"Itu harus diantisipasi karena siapa pun dalam sebuah kompetisi, bagi yang kalah itu memang diberikan kesempatan saluran-saluran untuk melaporkan," ujarnya.

Baca Juga: Mahfud MD Bantah Tudingan Intervensi KPU agar Loloskan Partai Tertentu: Saya Justru Menegur




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x