"Tadi sudah deg-degan siapa ini yang mau disebut, kok perempuan terus yang disebut ya. Ternyata nggak ada yang disebut," ujar Puan.
Ketua DPR ini menilai, banyak yang beranggapan dirinyalah nanti yang akan dipilih oleh sang Ketua Umum partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu.
Faktornya, karena kedekatan ibu dan anak. Pun, melanjutkan keinginan Megawati agar ada pemimpin perempuan.
Menurut Puan, anggapan tersebut tidak benar. Bahkan, sebagai seorang anak saja, dirinya merasa tidak tahu siapa yang akan diputuskan oleh Megawati.
Baca Juga: [FULL] Pidato Megawati di HUT ke-50 PDI-P: Kangen Tidak sama Ibu?
"Jadi enggak semua hal itu saya tahu. Ibu Mega itu betul-betul sangat rasional, bagaimana memilih kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin. Bukan hanya pemimpin nasional, tapi pemimpin di daerah dan tempat lain," ujar Puan.
"Ini bukan urusan anak, ini urusannya bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara. Bu Mega punya pertimbangan sendiri. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.