Ia mengakui bila partai berlambang kepala banteng moncong putih itu di bawah kepemimpinan Megawati telah melahirkan pemimpin yang baik.
"PDIP di bawah kepemimpinan Bu Mega telah banyak melahirkan peminpin dan negarawan yang hebat. Pak Jokowi menjadi salah satu contoh nyata," katanya.
Grace menambahkan, dirinya meyakini PDIP nantinya akan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Kami yakin bahwa PDIP akan mendukung kader-kader terbaiknya untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi. Salah satu di antaranya Pak Ganjar."
"Tapi siapa pun pilihan Bu Mega dan PDIP, pasti yang terbaik untuk Indonesia. Sebagai sesama partai nasionalis, dan boleh disebut sebagai adik PDIP, kami akan selalu berjuang untuk kemajuan dan keutuhan NKRI," katanya.
Sebelumnya, Megawati ikut menyinggung soal konstelasi Pilpres 2024. Termasuk beberapa kadernya, yang dicalonkan oleh partai lain sebagai capres.
Megawati tidak menyebut partai dan kader yang dimaksud. Ketum PDIP itu menjelaskan, kondisi politik saat ini membuatnya berpikir. Apakah aturannya begitu, sehingga kader partainya justru dicalonkan oleh partai lain.
"Lah kok kayak gitu, gimana sih maunya. Emangnya enggak punya kader sendiri," kata Megawati, disambut tepuk tangan riuh puluhan ribu kader PDIP, dalam HUT ke-50 PDIP, di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Megawati mengatakan, apa yang dilakukan itu seperti hanya mendompleng saja. Sedangkan tidak ada aturan membolehkan demikian.
Baca Juga: Saat Megawati Kenalkan 2 Cucunya di HUT ke-50 PDI Perjuangan
"Dia mendompleng-dompleng. Iki aturannya piye toh. Aku tanya ke Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto) apa di KPU aturannya lain," kata Megawati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.